INDOSPORT.COM – Pembalap McLaren, Lando Norris meminta maaf usai mengkritisi rekor milik Lewis Hamilton dan komentar kesalnya terhadap Lance Stroll saat F1 GP Portugal pada akhir pekan lalu.
Norris sempat memberikan komentar bernada kesal saat diwawancarai mengenai rekor kemenangan ke-92 milik Lewis Hamilton, yang menjadikan andalan tim Mercedes tersebut sebagai pembalap tersukses di kejuaraan F1.
“Saya ikut merasa bangga untuknya, tidak lebih karena itu tak berarti apapun untuk saya. Lewis Hamilton memiliki mobil yang bisa memenangi setiap balapan,” kata Lando Norris, dilansir dari Sky Sports F1.
“Hamilton hanya harus mengalahkan satu atau dua pembalap lainnya. Adil untuknya, dia masih melakukan tugas yang harus dia lakukan,” tambahnya.
Menyadari komentarnya kurang mengenakkan hati, Lando Norris segera membuat pernyataan minta maaf melalui akun resmi Twitter pribadi miliknya.
I owe an apology. I’ve been stupid and careless with some things I’ve said lately in media and interviews, and haven’t shown the respect I should have to certain people. I’m not that kind of person, so know I should apologise to them but also everyone reading/listening. Sorry
— Lando Norris (@LandoNorris) October 27, 2020
“Saya berutang permintaan maaf. Saya bertindak bodoh dan ceroboh dengan beberapa komentar yang saya katakan belakangan ini di media dan sejumlah wawancara, serta tak menunjukkan rasa hormat yang seharusnya saya perlihatkan ke sejumlah orang.”
“Saya bukan orang seperti itu, jadi ketahuilah bahwa saya harus meminta maaf kepada mereka, tapi juga kepada semua orang yang membaca atau mendengarkan, jadi saya meminta maaf,” cuit Lando Norris.
Selain itu, Norris juga meminta maaf kepada Lance Stroll (Racing Point) usai sempat melontarkan komentar kasar karena merasa frustrasi usai keduanya sempat terlibat tabrakan di sirkuit Portimao.
Kecelakaan tersebut pun menyebabkan Norris terpaksa finis di posisi ke-13, sementara Lance Stroll mendapatkan hukuman penalti lima detik dari steward. Setelah balapan berakhir pembalap muda McLaren pun segera meminta maaf.