INDOSPORT.COM – Mario Suryo Aji menceritakan pengalaman suka-dukanya selama berjuang mengharumkan nama Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19) di kejuaraan balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020.
Mario merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang berpartisipasi dalam kejuaraan CEV Moto3. Berbeda dengan musim sebelumnya, Mario melakoni balapan penuh dengan suka dan duka lantaran diterjang badai pandemi virus corona.
Mario bahkan sempat absen di dua seri awal kejuraan yakni di Estoril (7 Juli) dan Portimao (13 Juli). Kemudian saat mengikuti balapan di Jerez, ia mengalami cedera metacarpal sehingga harus absen dan menjalani pemulihan.
“Balapan ini memang berbeda karena di sedang di kondisi pandemi, Mario juga melewati dua putaran di Portugal. Aktivitas lainnya juga terbatas, Mario juga harus menyesuaikan sesuai situasi tetapi pihak terus mendukung, dan Mario mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Mario.
“Saya memiliki tes yang bagus saat tiba di Jerez, tetapi sayangnya Mario terjatuh di kualifikasi dan cedera di tangan kiri. Tapi Mario mendapatkan pelajaran berharga dan lebih ingin berlatih lebih semangat lagi, semua pembelajaran juga semuanya positif dan semakin semangat lagi,” tambahnya.
Meski sempat merasakan bagaimana repotnya mempersiapkan balapan di tengah pandemi, serta cedera yang sempat menghantamnya yang harus membuatnya absen nyatanya musim ini tak sepenuhnya buruk bagi Mario.
Saat diwawancarai oleh tim redaksi INDOSPORT, Mario Suryo Aji mengatakan bahwa balapan musim ini dirinya mendapatkan dukungan penuh dari tim Astra Honda Racing Team (AHRT) meski absen di race pembuka, serta mengungkapkan ia merasa lebih percaya diri dan mampu menunjukkan performa lebih baik.
“Tim di sini percaya kalau Mario bisa dan saling percaya mungkin itu yang bisa membuat performa Mario bagus meski tak ikut race dari awal,”
“Kalau boleh jujur Mario lebih enjoy balapan tahun ini, waktunya lebih cepat, jadi lebih enjoy balapan tahun ini, dan cedera kemaren Mario terus latihan fisik di rumah dan evaluasi performa,” jelasnya.
Mario sendiri telah menyelesaikan kejuaraan balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020 yang berakhir di seri balapan Ricardo Tormo, Valencia pada 31 Oktober – 1 November 2020 lalu, dengan finis di 10 besar yakni di posisi keenam dan ketujuh dalam dua race yang berlangsung.
Namun Mario Suryo Aji secara keseluruhan finis di posisi ke-16 dengan 23 poin dalam empat balapan kejuaraan balap FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2020.