MotoGP

Seret Yamaha, Andrea Dovizioso Siap Tuntut Ducati

Sabtu, 14 November 2020 09:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© INDOSPORT
Andrea Dovizioso dikabarkan siap menuntut Ducati Team, lantaran mencurigai adanya permainan yang dilakukan oleh timnya sekaligus menyeret nama Yamaha. Copyright: © INDOSPORT
Andrea Dovizioso dikabarkan siap menuntut Ducati Team, lantaran mencurigai adanya permainan yang dilakukan oleh timnya sekaligus menyeret nama Yamaha.

INDOSPORT.COM Andrea Dovizioso dikabarkan siap menuntut Ducati Team, lantaran mencurigai adanya permainan yang dilakukan oleh timnya sekaligus menyeret nama Yamaha.

Dovizioso menilai bahwa Ducati memiliki andil atas sanksi yang dijatuhkan untuk tim Yamaha terkait modifikasi illegal pada klep mesin mereka di awal musim MotoGP 2020 pada Juli lalu.

Ducati dianggap menjadi ‘provokator’ bersama lima pabrikan lainnya untuk tidak mengajukan banding apabila Yamaha mendapatkan hukuman minimal, sebagaimana dilansir dari laman The Race.

Dovizioso percaya bahwa timnya telah bertindak egois yakni memulai kasus tersebut agar bisa memiliki kesempatan besar untuk menjadi juara konstruktor, tanpa memikirkan kerja keras Dovizioso dan pengaruhnya terhadap perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Hal ini pun akhirnya memaksa pembalap asal Italia tersebut menuntut tim yang telah dibelanya selama delapan musim di kelas premier, dengan Simone Battistella selaku manajer Andrea Dovizioso melaporkan tengah mempersiapkan pengacara.

“Andrea Dovizioso tengah berkonsultasi dengan pengacaranya untuk mengetahui hal yang bisa ia lakukan selanjutnya. Akan jadi hal yang memalukan jika rumor yang dilakukan oleh Ducati benar adanya,” kata Simone Battistella.

“Mereka tidak memberitahu proposal tersebut kepada Dovizioso atau saya, dan fakta bahwa sanksi tersebut dijatuhkan saat larut malah dan kesempata banding hanya satu jam yang membuat Dovizioso memiliki kesempatan kecil untuk melakukan banding,” tambahnya.

Simone Basttitella juga menyebutkan bahwa rider berjuluk DesmoDovi juga mendapatkan kerugian besar dari indikasi permainan yang dilakukan oleh timnya.

Yakni seharusnya bisa memenangkan seri balapan MotoGP Spanyol pada 19 Juli lalu, dan meraup keuntungan besar jika seandainya Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang kala itu menjadi juara 1-2 harus didiskualifikasi karena menggunakan klep ilegal yang dilakukan oleh Yamaha.

Namun hingga saat ini belum terdapat kabar lanjutan baik dari Ducati Team maupun Yamaha terkait langkah yang akan diambil oleh Andrea Dovizioso.