INDOSPORT.COM – Pembalap asal Indonesia, Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang mencurahkan perasaannya usai gagal finis (DNF) di seri balapan pamungkas Moto2 Portugal, Minggu (22/11/20).
Andi Gilang yang start dari posisi 26 gagal tampil apik di sirkuit Portimao yang jadi balapan penutup Moto2 2020, karena mengalami kecelakaan di T12 di lap lima terakhir.
Tentunya insiden ini membuat pembalap asal Bulukumba tersebut merasa sangat kecewa, karena gagal mencatatkan kenangan manis di balapan terakhirnya di musim ini.
“Saya sangat kecewa karena ini adalah balapan terakhir musim 2020. Saya tidak bisa finis setelah mengalami kecelakaan di lima lap terakhir. Ini bukan cara yang baik untuk menyelesaikan musim,” kata Andi Gilang, dilansir dari laman resmi Honda Team Asia.
“Selama balapan saya mencoba bergabung dengan barisa depan. Kecepatan saya konstan, tetapi saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Kru teknis saya bekerja sangat keras untuk saya dan saya hanya dapat mengucapkan terima kasih kepada mereka,”
“Tahun depan saya membuka lembaran baru, tetapi dengan semua pengetahuan dan hal positif yang dipelajari untuk memulai 2021 dengan cara yang baik,” tambahnya.
Andi Gilang sendiri resmi bertukar posisi dengan pembalap Moto3 asal Jepang, Ai Ogura yang telah dipromosikan ke Honda Team Asia untuk membalap di ajang Moto2 2021.
Meski harus turun kasta ke ajang Moto3, namun Andi Gilang mengaku senang karena masih diberi kesempatan oleh Honda Team Asia, dan tak sabar menghadapi tantangan baru pada musim depan.
“Saya senang Honda memberi saya kesempatan lagi untuk menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia. Honda dan semua staf telah melihat bahwa Moto3 lebih disesuaikan dengan keterampilan saya. Saya akan mencoba yang terbaik dalam menghadapi tantangan baru ini,” tukasnya.
Nantinya Andi Gilang akan satu tim dengan Yuki Kunii yang tetap berada di tim Honda Team Asia di kejuaraan Moto3 2021 yang dikenal memiliki persaingan amat ketat.