MotoGP

Jaminan Rossi untuk Luca Marini yang Naik Kasta ke MotoGP Tanpa Gelar Juara

Senin, 23 November 2020 19:21 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Luca Marini dan Valentino Rossi. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Luca Marini dan Valentino Rossi.
Luca Marini Disayang Orang Tua hingga Rossi

Luca Marini merupakan putra dari Stefania Palma, ibu dari Valentino Rossi, dan memiliki ayah yang berbeda dari kakaknya Valentino Rossi. Ayahnya bernama Massimo Marini, ia dibesarkan di Tavullia, ia menyukai nomor 97 karena tahun kelahirannya (1997).

Namun sayang, pada saat membalap di Moto2 Musim 2015 ia tidak bisa menggunakan nomor 97 karena sudah di gunakan oleh pembalap Spanyol Xavi Vierge dan terpaksa ia harus mengubah nomor Livery Motornya dan memilih Nomor 10.

Marini sendiri mendapatkan kasih sayang yang besar dari orang tua dan juga sang kakak. Rossi sendiri yang menjadi mentor untuknya selama bergabung dengan timnya, VR46 Team.

Pembalap Italia itu mengakui jika dirinya selalu mendapatkan izin dari orang tuanya untuk melakukan semua hal yang ia sukai. Untuk beberapa anak, hal tersebut menjadi keistimewaan tersendiri.

"Karena orang tua saya mengizinkan saya melakukan banyak hal, banyak olahraga. Di musim dingin kami pergi ke pegunungan untuk bermain ski. Lalu saya mulai snowboarding. Di musim panas saya pergi berlayar. Saya juga bermain tenis. Saya bermain sepak bola selama delapan tahun," ujar Marini seperti dilansir dari Crash.

"Saya mencoba banyak olahraga berbeda dan saya mengambil keputusan untuk melanjutkan dengan sepeda motor karena olahraga itulah yang membuat saya bisa meluapkan berbagai emosi, perasaan yang lebih baik."

Marini juga tak pernah merasa terbebani karena dirinya berstatus adik dari seorang legenda MotoGP seperti Valentino Rossi. Ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari sang kakak setelah memutuskan untuk menjadi pembalap profesional.

"Sulit bagiku? Tidak. Saya pikir ada lebih banyak aspek positif daripada negatif. Saya bisa belajar banyak dari dia. Saya dapat berbicara banyak dengannya dan dia dapat memberi saya banyak nasihat, dan ini sangat penting," beber Marini.

"Jadi sangat menyenangkan. Saya pikir dia yang terhebat sepanjang masa. Untuk menjadi saudaranya, dan hanya dekat dengannya, saya bisa belajar banyak hal - dan tidak hanya di dunia sepeda motor, tapi juga di semua kehidupan."