INDOSPORT.COM - Yamaha mengakhiri MotoGP musim 2020 dengan hasil yang dapat dikatakan mengecewakan. Lantas bagaimana peluang mereka di tahun 2021, mampukah Yamaha bangkit dan kembali ke jalur juara?
Tiga pembalap Yamaha yakni Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Fabio Quartararo hanya mampu finis masing-masing di urutan ke-11, 12, dan 14 di seri final MotoGP 2020 yang berlangsung di Portugal.
Quartararo yang sempat memuncaki klasemen pempalap terperosok ke urutan delapan. Sementara Rossi ada di peringat 15 klasemen akhir, terburuk sepanjang kariernya sebagai rider MotoGP.
Apakah kemerosotan Yamaha tahun ini hanya sementara dan mereka akan mampu memperbaikinya tahun depan? Atau pabrikan asal Jepang itu membutuhkan perubahan fundamental yang serius untuk kembali ke papan atas pada 2021?
Berikut INDOSPORT merangkum beberapa hal penting yang harus dirombak oleh Yamaha jika tak mau terus berada dalam keterpurukan di MotoGP.
Morbidelli Satu-satunya Harapan
Dilansir dari The Race, peluang terbaik yang mungkin dimiliki Yamaha untuk mengangkat gelar MotoGP 2021 saat ini mungkin melakukan apa pun untuk mendukung runner-up 2020 mereka, Franco Morbidelli.
Dengan menggunakan motor spek 2019, bukan tahun 2020 seperti rekan-rekannya di Yamaha yang lain, Morbidelli melakukan pekerjaan luar biasa tahun ini untuk mengalahkan pembalap terbaik kedua Yamaha Maverick Vinales.
Pembalap Italia itu unggul dengan 27 poin dan bisa saja makin merangsek ke depan jika bukan karena kerusakan mesin yang ia derita di awal musim akibat masalah di klep Yamaha.
Morbidelli akan kembali mempertahankan mesin tahun lalu lagi untuk 2021, sebagian dikarenakan kebijakan pembekuan pengembangan di MotoGP karena pandemi COVID-19.
Opsi terbaik yang dimiliki Yamaha adalah membiarkan Morbidelli dan krunya bekerja tahun depan, daripada mencoba 'meningkatkan' mereka yang berujung pada kegagalan.