INDOSPORT.COM – Pembalap keturunan Korea – Inggris, Jack Aitken bakal debut di kompetisi Formula 1. Hal ini membuat sejumlah media di Korea Selatan langsung menyoroti pembalap yang memiliki nama asli Han Se-yong ini.
Salah satu media berbahasa Korea, Chosun, menyoroti sosok Jack Aitken, pembalap Formula 2 dari tim Williams yang akan melakukan debut balapan Formula 1 akhir pekan ini di GP Sakhir, Bahrain.
Aitken diketahui akan membantu tim Williams yang baru saja ditinggal oleh George Russell. Russell akan mengisi kekosongan kursi tim Mercedes-AMG Petronas menyusul pembalap andalan mereka, Lewis Hamiton dinyatakan positif COVID-19.
Media Chosun lantas menyebut bahwa Jack Aitken yang memiliki nama Korea Selatan, Han Se-yong, itu telah membuat Korea melahirkan pembalap F1 pertama kali dalam sejarah.
Chosun kemudian menegaskan bahwa selama ini memang belum ada pembalap Korea yang berhasil menembus F1. Hal ini dibuktikan dengan fakta jumlah pembalap yang dibeberkan media tersebut dalam artikel mereka.
Tercatat terdapat 770 pembalap dari 39 negara yang telah berlaga di panggung F1 selama 70 tahun sejak 1950, namun di antara jumlah itu, hanya sedikit wakil dari Asia.
Meski hanya faktor keberuntungkan berkat situasi Lewis Hamilton, media tersebut tetap menunjukkan kebanggaannya. Jack, yang diwawancarai oleh media itu sampai berkata, "Rasanya seperti terbang di langit.”
Jack Aitken sendiri sejatinya bukanlah pembalap murni dari Korea mengingat dirinya juga pernah garis keturunan Inggris. Namun dia berjanji akan mengusung dua identitas negara tersebut saat balapan nanti.
Dalam wawancara, dia menyebutkan bahwa bakal mengenakan seragam dengan bendera Inggris yang bertuliskan Union Jack di bagian pinggang. Kemudian pada bagain helm dia bakal memasang pola simbol bendera Korea.
“Saya ingin menjadi orang pertama yang berlari dengan Taegeukgi di tubuh saya dalam balapan F1, dan saya sangat banga pada diri saya sendiri,” ujar Aitken.
Jack sendiri memang dikenal sebagai pembalap Korea yang senang memakai simbol Taegeukgi di panggung Formula 2. Hal ini cukup menarik perhatian karena dia memamerkan Taegeukgi bersamaan dengan Union Jack di luar arena balapan.
Jack lahir di London pada tahun 1995 dari ibu orang Korea, Han Han Hwa, dan ayah Skotlandia, John Aikin. Ketika dia berusia 7 tahun, dia mulai tertarik dengan balap mobil gokart.
Pada tahun 2015, dia memenangkan kejuaraan di seri Renault 2.0 Alps, di mana ini membuka pintu dirinya debut di Formula 2 pada 2018, dan kini melangkah ke Formula 1.
Menyusul pengumuman tersebut Aitken mengonfirmasi bahwa ia akan balapan dengan menggunakan nomor 89 pada FW43 miliknya. Hal ini merujuk pada nomor yang ia gunakan pada awal karirnya di di balapan karting.