INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Sean Gelael bakal start dari posisi buncit di Race 1 Formula 2 (F2) GP Sakhir yang berlangsung di sirkuit Bahrain, Sabtu (05/12/20) malam ini WIB.
Pendeknya outer track Bahrain International Circuit menjadi salah satu penyebab ketatnya babak kualifikasi terakhir Kejuaraan FIA F2 2020 pada Jumat (04/12/20) kemarin.
Selisih waktu sedikit saja bisa menyebabkan seorang pembalap terlempar jauh dari posisi ideal. Mick Schumacher, pimpinan klasemen sementara dan kandidat juara F2, terpaut hanya 0,5 detik dari Yuki Tsunoda yang meraih pole, tapi posisinya berselisih 17 grid. Mick terdampar di P18.
Begitu juga dengan Sean Gelael. Pembalap Team Jagonya Ayam ini tidak membuat kesalahan, hanya karena trek pendek sehingga traffic terjadi, dia mesti start dari posisi paling belakang yakni P22 walau selisih waktunya dengan Tsunoda hanya satu detik.
Tentu posisi start itu jauh dari apa yang diharapkan seorang Sean. Tekadnya untuk meraih hasil bagus belum apa-apa sudah terkendala gap besar di grid. Insiden dan traffic (trek dipadati mobil) adalah pemandangan utama di kualifikasi F2 Seri Sakhir.
Digelar pada malam hari dan walau aspal sudah berlumur sisa karet ban Pirelli karena mobil-mobil F1 baru menyelesaikan free practice sehingga grip tercipta, tetap saja kesalahan terjadi.
Luca Ghiotto (Hitech GP) melintir dan menyebabkan sesi dihentikan sementara. Menjelang berakhir, Mick memaksa menyusul Roy Nissany (Trident) dan malah membuat keduanya bertabrakan hebat.
Problem lain adalah bumpy-nya Tikungan 6 yang banyak merugikan pembalap. Permukaan aspal nan bergelombang itu bisa jadi karena bagian luar layout tersebut baru kali ini digunakan.
"Kualifikasi yang sulit dan ketat. Kita lihat besok hasil maksimal apa yang bisa diraih," kata Sean Gelael, dilansir dari rilis resminya.
Race 1 F2 GP Sakhir 2020 akan membuka seri pamungkas pada musim ini, yang bakal berlangsung pada Sabtu (05/12/20) pukul 19:10 WIB.