INDOSPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut Joan Mir bakal menjadi juara bertahan MotoGP. Namun ia juga mengatakan bahwa dirinya siap merebut kembali gelarnya yang telah hilang.
Kejuaraan kelas premier musim ini berjalan sangat menarik dan sulit diprediksi, dengan menghadirkan sembilan pemenang dan satu kampiun baru yakni Joan Mir yang memang tampil konsisten di MotoGP 2020.
Hal tersebut juga diakui oleh Marc Marquez, yang harus kehilangan gelarnya sebagai juara bertahan karena harus absen untuk menjalani masa pemulihan, usai mengalami cedera setelah kecelakaan di seri pembuka MotoGP Spanyol pada 19 Juli lalu.
Marc pun mengakui kehebatan yang ditunjukkan oleh Mir, dan memprediksi bahwa rival barunya bisa menjadi juara bertahan di kelas premier. Meski demikian, ia tak akan membiarkan Mir melakukannya begitu saja, dan bertekad untuk merebut kembali gelarnya.
“Saya sama sekali tak mengerti, bahkan di trek yang sama hasilnya benar-benar berbeda dan membuat saya ingin cepat comeback dan memahaminya. Dalam kejuaraan ini konsisten menjadi salah satu kunci penting,” kata Marc Marquez, saat diwawancara oleh media DAZN.
“Tanpa melakukan hal-hal luar biasa, Joan Mir bisa jadi juara dunia, jadi gelar ini sangatlah berharga dan membantah semua teori soal siapa yang jadi favorit. Dia bisa saja jadi juara bertahan. Tahun depan motor yang digunakan juga sama berarti hasilnya tergantung pada ridernya,”
“Joan Mir bakal mencoba mempertahankan gelarnya, tapi saya tentu akan mencoba merebut kembali gelar milik saya darinya,” jelas rider berjuluk The Baby Alien.
Marc Marquez sendiri saat ini masih berada di rumah sakit Hospital Ruber Internacional, Madrid, Spanyol usai menjalani operasi ketiga pada lengan kanan atasnya.
Ia juga sedang menjalani terapi antibiotik menyusul infeksi pasca operasi. Marc diperkirakan membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan untuk benar-benar pulih dari cedera.