INDOSPORT.COM – PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal dari Inggris untuk lintasan MotoGP di sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Kontruksi The Mandalika, Aris Joko Santoso, mengatakan aspal yang diimpor dari Inggris tersebut, bukanlah aspal sembarangan melainkan aspal dengan spesifikasi khusus yang diperuntukkan untuk lintasan MotoGP.
"Aspal khusus ini digunakan untuk melapisi bagian paling atas lintas sirkuit yang memang spesifikasi dipakai untuk MotoGP dan itu diproduksi di Inggris. Kalau untuk bagian aspal bagian bawah di buat di Indonesia," ujar Aris Joko Santoso, dilansir dari Antara.
Selain aspal, ITDC juga mendatangkan Airfence atau pagar pembatas yang berisi angin seperti layaknya balon udara, dan posisinya di pinggiran sirkuit. Untuk Airfence dan saluran sendiri didatangkan dari Jerman, karena tidak ada di produksi di Indonesia.
"Ini spesifik modelnya dan kualitasnya berbeda. Bisa saja di buat di Indonesia tapi untuk perlu ada alih teknologi dan jumlah yang besar untuk produksi sehingga bisa dimanfaatkan," ucap Santoso.
Sementara untuk bahan lain untuk lintasan sirkuit MotoGP Mandalika, kata Santoso, di produksi dan diambil dari lokal NTB, salah contohnya ialah batu-batu krikil untuk Gravel.
"Kalau untuk bahan-bahan lain kita gunakan produk lokal dari NTB," ujarnya.
Menurut dia, untuk bahan-bahan yang di import tersebut ITDC mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Jumlahnya mencapai ratusan miliar.
"Kalau angka pastinya saya lupa, tapi jumlahnya mencapai ratusan miliar. Karena untuk saluran itu anggarannya Rp75 miliar," tambahnya lagi.
Sirkuit Mandalika sendiri saat ini masih dalam proses pengaspalan lintasan. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer dan jumlah tikungan sebanyak 17.
Sirkuit Mandalika tergolong sirkuit terindah di dunia. Terlebih lokasinya berada di tengah klaster sport dan entertainment kawasan pariwisata.