INDOSPORT.COM – MotoGP Thailand yang terancam batal membuka peluang bagi Mandalika untuk menandai debutnya di musim 2021. Namun, kabar ini segera dibantah oleh pihak Dorna dan Sirkuit Buriram.
Pada hari Selasa (03/02/21) muncul laporan dari Bangkok Press bahwa pemerintah lokal Thailand memutuskan untuk menunda MotoGP Thailand hingga musim 2022 karena dampak pandemi virus corona yang masih berlanjut.
Hal ini memancing spekulasi bahwa MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika menjadi opsi yang paling memungkinkan. Selain menjadi satu-satu sirkuit cadangan saat ini, lokasinya juga tak jauh dari Thailand.
Oleh sebab itu, apabila MotoGP Thailand dihapus, maka MotoGP Indonesia dirasa tepat untuk masuk mengisi kekosongan itu.
Dengan ramainya rumor tersebut, pihak Dorna Sports dan Sirkuit Buriram, yang dimintai klarifikasinya oleh Autosport membantah bahwa MotoGP Thailand dibatalkan pada musim 2021.
“Ada kesalahpahaman,” demikian bunyi pernyataan singkat pihak Dorna dan Buriram.
“Sebenarnya, pemerintah mengumumkan penundaan balapan musim 2020 dan menjadi tuan rumah pada 2021 sebagai gantinya,” lanjut mereka.
“Kami masih melanjutkan dan berharap menjadi tuan rumah GP Thailand di sirkuit kami Oktober mendatang.”
Thailand pertama kali muncul dalam kalender resmi balapan MotoGP pada 2018. Mereka sudah berjalan selama dua edisi yang sejauh ini sangat menguntungkan bagi negara tuan rumah.
Sementara itu, MotoGP Mandalika masih dalam tahap menunggu homologasi, sehingga oleh pihak MotoGP hanya dijadikan ajang cadangan.
Pihak Dorna Sports sendiri sudah pernah mengumumkan bahwa MotoGP Mandalika baru bisa digelar tahun ini jika dua syarat terpenuhi. Pertama, ada balapan lain yang batal digelar.
Kedua dan yang terpenting, yakni Sirkuit Mandalika sudah selesai dibangun dan lolos homologasi. Syarat terakhir sejauh ini belum aman karena masih harus dikebut pengerjaannya.
Dorna juga mengumumkan bahwa MotoGP Amerika Serikat dan Argentina ditunda hingga tanggal yang tidak ditentukan di paruh kedua musim karena pandemi.
Hal ini mendorong MotoGP menambah balapan Qatar kedua, GP Doha, yang diikuti sepekan sesudah putaran pembukaan di Losail pada 28 Mare. GP Portugal dijadwalkan digelar sebagai balapan ketiga pada bulan April.