Formula 1

Wagub DKI Jakarta Sebut Dana Fantatis untuk Formula E Masih Menguntungkan

Selasa, 23 Maret 2021 16:03 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Formula E jadi di Jakarta. Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Formula E jadi di Jakarta.

INDOSPORT.COM –  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sebut dana fantatis yang digelontorkan untuk kejuaraan Formula E masih menguntungkan.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta mencatat berdasarkan transaksi keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2019 hingga 2020, Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta telah membayar Rp983,31 miliar kepada Formula E Operations (FEO).

Hal ini sempat membuat geger masyarakat, namun Wagub DKI Jakarta menyebutkan nilai keekonomian balap mobil Formula E yang sampai saat ini telah menghabiskan dana sebesar hampir Rp1 triliun itu masih menguntungkan.

"Tentu sebelum diputuskan itu ada mekanisme, ada aturan, ada kajian, ada penelitian oleh konsultan-konsultan yakni pihak ketiga, bukan kami yang menilai apakah akan memberikan dampak positif atau tidak," kata Ahmad Riza, dilansir dari laman Antara.

Riza memastikan para konsultan tersebut telah melakukan kajian penyelenggaraan Formula E dengan sangat detil, termasuk juga menghitung berapa nilai ekonomis dari penyelenggaraan Formula E hingga analisa keuangannya.

"Jadi semua nilai positifnya dihitung berapa bagi Jakarta dan tentu Indonesia itu sudah dihitung juga. Kalau tidak (menguntungkan), tidak berani kita. Jadi uang yang kita keluarkan tentu sesuai dengan apa yang nanti didapatkan," tuturnya.