INDOSPORT.COM – Juara dunia MotoGP, Joan Mir, sangat tidak senang dengan taktik yang dilakukan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di babak pertama kualifikasi MotoGP Portugal, Sabtu (17/04/21) kemarin.
Marc Marquez, setelah hampir sembilan bulan absen karena dibekap cedera, akhirnya bisa kembali ke trek di MotoGP Portugal. Pembalap berusia 28 tahun itu bahkan tampil apik di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Portugal, Sabtu (17/04/21), Marquez akhirnya mampu merengkuh posisi ke-6. Namun, taktik yang digunakan kakak Alex Marquez ini justru mendapat kecaman dari rivalnya, Joan Mir.
Pada Q1, Marquez sempat dibuntuti Joan Mir, namun Mir mendapat kesempatan menyalip karena Marquez justru melambat. Kemudian, Marquez berulah lagi usai melebar lalu disalip Mir, dengan mengambil keuntungan dari ban belakang.
Marquez menduduki puncak Q1 setelah lap terakhir. Berlanjut pada Q2, Marquez menduduki peringkat keenam, sedangkan Mir ke kualifikasi kesembilan.
🙌 @marcmarquez93 is back in the pole position shootout!
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 17, 2021
The Spaniard will be joined in Q2 by reigning champion @JoanMirOfficial! ⏩#PortugueseGP 🇵🇹 pic.twitter.com/c2DOQnkqAH
Taktik yang dilakukan Marquez ini dianggap sebagai kecurangan oleh Mir. Kebiasaan ini umumnya bisa mendapatkan sanksi jika keduanya berada di kelas Moto3.
“Kami tahu Marc suka melakukan hal-hal ini, hari ini dia melakukannya dengan saya, dan di lain waktu dia melakukannya dengan orang lain. Dia suka sengaja tertinggal dalam kualifikasi dan memainkan taktik ini," kata Mir, dilansir Motorsport
"Di Moto3, dia bisa mendapat penalti, dan begitulah adanya. Saya memakai cara saya sendiri, itu tidak membuat saya gugup sama sekali. Saya tetap meraih waktu saya sendiri, tampil 100 persen, dan begitulah adanya,” lanjutnya.