Rekap Hasil Pembalap Indonesia: Mario Aji dan Andi Gilang Poin, Darah Indonesia Jadi Juara Dunia

Senin, 16 Agustus 2021 13:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© David M. Benett/Dave Benett/Getty Images for Formula E
Nyck de Vries, juara dunia Formula E, yang berdarah Indonesia Copyright: © David M. Benett/Dave Benett/Getty Images for Formula E
Nyck de Vries, juara dunia Formula E, yang berdarah Indonesia
Pembalap Keturunan Indonesia Jadi Juara Dunia Formula E

Selain Mario Suryo Aji dan Andi Gilang, hasil apik juga ditorehkan oleh tim dan pembalap yang punya ‘aroma Indonesia’.

Masih dari Moto3 Austria, pembalap tim Indonesian Racing Team Gresini, Jeremy Alcoba, finis di posisi 14 alias satu strip di atas Andi Gilang, dan meraih 1 poin. Sayangnya, rekan setim Alcoba yakni Gabriel Rodrigo hanya finis di posisi 20 dan tak meraih poin.

Alcoba dan Rodrigo kini berada di posisi 10 dan 11 klasemen pembalap, dengan koleksi 60 dan 59 poin. Sementara itu, Indonesian Racing Team Gresini berada di posisi 6 klasemen tim dengan 119 poin.

Di Moto2 Austria, hasil lebih baik ditorehkan ‘tim Indonesia’ yakni Pertamina Mandalika SAG, yang menurunkan 3 rider. Meski Bo Bendsneyder dan Taiga Hada finis di luar zona poin, Thomas Luthi menembus 10 besar dengan finis di posisi 9 dan meraih 7 poin.

Secara tim, Pertamina Mandalika SAG kini berada di posisi 10 klasemen lewat 50 poin dari akumulasi 3 ridernya.

Sementara itu, momen bersejarah diraih pembalap Belanda keturunan Indonesia, Nyck de Vries yang berlaga di ajang Formula E.

Meski hanya finis di posisi ke-8 dan meraih 4 poin dalam Berlin ePrix yang merupakan seri terakhir di musim ketujuh Formula E, Minggu (15/08/21), pembalap Belanda yang memiliki darah Indonesia dari nenek buyutnya ini berhasil mengunci gelar juara dunia.

Tambahan 4 poin itu membawa Nyck de Vries mengoleksi 99 poin dan mengunci di puncak klasemen, unggul dari Edoardo Motara dan Jake Dennis yang mengumpulkan 92 dan 90 angka.