INDOSPORT.COM - Penasehat tim Red Bull Racing, Helmut Marko, menuduh pebalap tim Mercedes AMG, Lewis Hamilton, memalsukan cederanya saat mengalami kecelakaan bersama pebalap Red Bull, Max Verstappen pada Minggu (12/09/21) lalu.
Dalam kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Monza, Italia tersebut, mobil Verstappen melayang hingga mendarat di atas mobil Hamilton. Tetapi, Hamilton selamat berkat perangkat keamanan Halo yang berada di sekitar area kepalanya.
Hamilton pun dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tak lama kemudian, ia mengunggah kejadian tersebut di akun media sosial pribadinya, @lewishamilton.
Di sana, pebalap asal Inggris ini mengaku sakit kepala dan lehernya kaku akibat insiden dengan Verstappen tersebut. Ia pun akan menemui seorang spesialis untuk menindaklanjuti kondisi tubuhnya.
Tetapi, sehari setelah kecelakaan tersebut, Hamilton kedapatan sedang menghadiri Met Gala di New York, Amerika Selatan. Padahal, ia mengaku dirinya mengeluhkan sakit di area kepalanya.
Hal inilah yang membuat Marko menaruh kecurigaan pada Hamilton. Ia tidak menyangka bahwa pebalap 36 tahun tersebut bisa bepergian jauh dengan rentang waktu dekat di saat kondisinya belum sepenuhnya pulih.
"Itu adalah kecelakaan balap yang normal. Semua cerita di sekitarnya ditarik oleh Mercedes," kata Marko kepada media Jerman, Osterreich.
"Verstappen sudah lebih dulu keluar saat Hamilton mencoba keluar dari gravel. Mobil medis langsung menuju lokasi kejadian. Kemudian, mereka memperlihatkan Hamilton yang tiba-tiba terluka."
Steward pun menganggap Verstappen bertanggung jawab atas insiden tersebut dan memberinya penalti tiga peringkat di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, pada 26 September 2021 mendatang.