INDOSPORT.COM – Meski sukses akhiri puasa poin di MotoGP Amerika Serikat, Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) menyebut balapan itu salah satu yang terberat di kariernya.
Rider legendaris MotoGP, Valentino Rossi, mendapatkan hasil cukup baik di MotoGP Amerika Serikat akhir pekan lalu. Start dari posisi 20, andalan Petronas Yamaha SRT itu berhasil finis di posisi 15 dan meraih 1 poin.
Raihan itu mengakhiri puasa poin yang sudah berjalan selama 3 balapan di MotoGP musim ini. Seperti diketahui, Rossi terakhir kali merebut poin di MotoGP Austria pada Agustus lalu, ketika ia finis di posisi 8.
Meski sukses meraih poin dan mengakhiri puasa, namun Valentino Rossi menganggap balapan MotoGP Amerika Serikat pekan lalu sebagai salah satu yang tersulit dalam kariernya akibat hawa panas dan tantangan fisik ekstrem di Circuit of The Americas (COTA).
“Kami baru beristirahat dua atau tiga hari lalu harus berlatih keras untuk balapan berikutnya. Saat ini, kondisi fisik menjadi masalah yang sangat berat,” kata Rossi seperti dilansir Motorsport.
“Dengan motor MotoGP modern, kondisi fisik menjadi hal yang sangat menuntut dan Anda datang hari Minggu dengan kondisi sudah lelah dari latihan hari Jumat dan Sabtu, jadi Anda harus 100% fit dan harus berusia sangat muda.”
“Saya bisa mencoba menjadi 100% fit, tapi sayangnya menjadi muda bagi saya adalah hal yang sangat sulit,” lanjut Rossi.
Rossi menjadi 1 dari hanya 2 pembalap yang menggunakan ban belakang medium di MotoGP Amerika. Hal tersebut pun makin menyulitkan dirinya di balapan tersebut. “Hasilnya tidak fantastis, tapi jika dilihat dari kecepatan saya, itu tidak terlalu buruk.”
Tambahan 1 poin dari MotoGP Amerika Serikat membuat Valentino Rossi kini mengoleksi 21 poin. Ia pun menduduki posisi ke-21 dalam klasemen pembalap di MotoGP 2021.
Valentino Rossi sendiri sudah dipastikan akan pensiun pada akhir musim nanti. Dengan demikian, 3 balapan tersisa di MotoGP musim ini yakni GP Emilia Romagna, Algarve, dan Valencia, akan menjadi 3 balapan terakhir dalam kariernya.