MotoGP

4 Fakta Menarik Mario Suryo Aji, Rider Indonesia yang Segera Debut di Moto3

Selasa, 12 Oktober 2021 18:57 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© marios.a16
Mario Suryo Aji saat beraksi di lintasan. Copyright: © marios.a16
Mario Suryo Aji saat beraksi di lintasan.
Punya Kemiripan dengan Marc Marquez

1. Mengenal Dunia Balap Sejak Kecil

Mario Suryo Aji sudah mengenal dunia balap sejak kecil berkat sosok sang ayah, Hertoto, yang merupakan penggila otomotif. Pemuda kelahiran 16 Maret 2004 ini sudah menjajal motor traill berukuran mini pada umur 5 tahun.

Sejak itu, ia terus berkecimpung dalam dunia motorcross, hingga akhirnya merebut juara umum kejurnas motorcross 50cc pada 2012/2013. Kemudian ia pindah ke balap road race pada tahun 2014.

2. Didikan Astra Honda Motor

Mario Suryo Aji mulai bergabung dengan Astra Honda Racing School pada tahun 2016. Bakat besarnya ditambah ilmu yang ia dapatkan selama menjadi bagian Astra Honda Racing Team membuat kemampuannya berkembang pesat.

Dengan bergabung ke AHRT, Mario Aji mendapatkan kesempatan tampil di berbagai ajang berlevel tinggi mulai dari Thailand Talent Cup, Asia Road Racing Championship, Asia Talent Cup, hingga akhirnya tampil di FIM CEV.

Kinerja Mario Aji di FIM CEV Moto3 sendiri cukup baik musim ini, dengan duduk di posisi 9 klasemen sementara. Ia juga pernah meraih pole position di seri Catalunya pada Juni lalu.

3. Taat Beribadah

Selain dikenal sebagai rider berbakat, Mario Suryo Aji dikenal sebagai Muslim yang taat. Meski saat ini tinggal di Eropa, ia tetap rutin menjalankan kewajibannya agamanya, termasuk ibadah tepat waktu.

Pada Juni lalu, sempat viral sebuah video yang menunjukkan Mario tengah mengambil air wudhu di sirkuit Sachsenring di Jerman, usai menjalani balapan Red Bull Rookies Cup di sirkuit tersebut.

4. Punya Gaya Mirip Marc Marquez

Bakat besar Mario Aji membuatnya kerap menerima pujian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Diego Lozano, Junior Talent Team Riders Coach di FIM CEV.

Lozano menyebut bahwa Aji punya kemiripan khusus dengan rider papan atas MotoGP, Marc Marquez, dalam hal late breaking.

“Dia (Mario Suryo Aji) cepat dan punya pengereman yang bagus, yang sangat terlambat dibandingkan pembalap lain. Kemampuannya dalam mengerem mirip dengan Marc Marquez,” kata Lozano dalam jumpa pers virtual tahun lalu.