Go Internasional, CRK Motorsport Ikuti Perhelatan Rok Superfinal di Italia
Meskipun ketika di final sempat tabrakan dengan pembalap lain sehingga menyebabkan ia keluar lintasan dan mundur hampir posisi buncit, namun berhasil maju lagi sampai posisi 23.
“Sementara Prassetyo finish di posisi 13, walaupun start dari posisi paling belakang di posisi 31, namun ia berhasil overtake 18 pembalap terbaik dari masing masing negara dalam 20 lap balapan final tersebut,” demikian diungkapkan Team Owner SN Racing, Senna SN di Jakarta, Jumat, (21/10/21).
Hasil tersebut dinilai Senna cukup menjanjikan, mengingat Prassetyo sempat bermasalah pada sektor chassis pada sesi qualifying harus puas di posisi 33 overall dari 66 pembalap, kemudian pada heat 1 tabrakan, pada heat 2 juga tabrakan, namun pada heat 3 hasilnya bagus ke 9 jadi berhasil masuk final.
“Target kita adalah yang penting masuk final utama dulu, baru setelah itu kita berbicara mengenai juara dunia,” tegas Senna.
Qarar Firhand Ali merupakan pembalap muda Indonesia berusia 10 tahun, namun sudah mengikuti berbagai balapan di Eropa dan Juara di Indonesia saat ini.
Sedangkan Prassetyo Hardja merupakan pembalap Senior yang sudah menjuarai Asia X30 3 kali berturut turut dari 2017-2019 dan juara 1 di berbagai event asia.
Semoga dengan turunnya kedua pegokart Indonesia ini paling tidak bisa mengukir sejarah Emas karting Indonesia diajang Internasional.