INDOSPORT.COM – Tim khusus telah dibentuk oleh Badan Pengawas Antikorupsi di China untuk mengawasi Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Hal itu dimaksudkan untuk memastikan bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 bisa bebas dari praktik suap, narkoba, penyebaran virus Covid-19, dan risiko lainnya.
Melansir laman Reuters, Presiden China yaitu Xi Jinping menyatakan keinginannya agar Olimpiade Beijing 2022 bisa berjalan bersih, inklusif, terbuka, dan bebas dari praktik korupsi.
Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa China ingin meningkatkan ‘soft power’ dengan menampilkan Olimpiade pada 4 hingga 20 Februari 2022 tersebut berjalan dengan tata kelola yang baik.
Dalam pernyataan lain, Komisi Pusat Inspeksi Disiplin yang merupakan lembaga pengendalian internal tertinggi China untuk memberantas korupsi, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus.
Tim tersebut bertujuan untuk mengawasi langkah-langkah untuk prosedur pencegahan Covid-19. Di antaranya membatasi peserta dengan system ‘bubble’ di sepanjang Olimpiade.
Tim antikorupsi juga telah dikerahkan ke berbagai departemen dalam otoritas nasional China, termasuk unit yang bertanggung jawab atas anti-doping dan keuangan. Mereka diharuskan untuk memberikan laporan harian kepada tim,
Presiden Xi Jinping telah menjadikan isu pemberantasan korupsi sebagai kebijakan khas dalam masa jabatannya sebagai pemimpin Negeri Tirai Bambu.
Selain ditunjuknya badan pengawas antikorupsi untuk menyambut perhelatan Olimpiade Musim Dingin 2022, panitia juga akan memberikan layanan maksimal lainnya.
Melansir Xinhua Net, Olimpiade dan Paralimpiade Musim Beijing 2022 mendatang akan menyediakan layanan penuh waktu untuk para kontingen.
Selama kurang lebih 53 hari, tiga zona kompetisi akan memberikan layanan 24 jam kepada atlet, pelatih, dan ofisial selama pesta olahraga tersebut berlangsung di Beijing, Yangqing, dan Zhangjiakou.
Kampung atlet akan diuji coba pada 23 Januarui 2022, sementara peresmian pembukaannya baru 27 Januari 2022 mendatang, dan ditutup pada 16 Maret 2022.