GP Arab Saudi Diwarnai Kontroversi, F1 Diminta Menentang Pelanggaran HAM
Human Rights Watch juga menuding bila gelaran F1 GP Arab Saudi merupakan strategi untuk mengalihkan perhatian dan isu terkait kesewenang-wenangan negara Timur Tengah tersebut terhadap HAM.
"Grand Prix Jeddah adalah momen penting lainnya dalam upaya pencucian olahraga yang lebih luas dari otoritas Saudi," ujar elix Jakens, kepala kampanye Amnesty Inggris dilansir dari The Guardian.
"Penting bahwa kemewahan F1 tidak boleh mengalihkan perhatian dari penderitaan para pembela hak-hak perempuan Saudi yang berisiko dipenjara karena pekerjaan mereka," sambungnya lagi.
Itu sebabnya organisasi tersebut mendesak Formula 1 agar berbicara tentang hak asasi manisoa di Arab Saudi. Pihak penyelenggara lomba di Arab Saudi pun menanggapinya dengan sebuah pernyataan.
"Kami sepenuhnya mengakui hak semua individu untuk mengekspresikan sudut pandang mereka. Tetapi kami yakin bahwa begitu orang mengunjungi Jeddah, mereka akan melihat sendiri betapa dinamis, terbuka, dan ramahnya budaya yang ada di sini," demikian pernyataan dari penyelenggara F1 GP Arab Saudi.