Formula 1

Marak Kasus Pelanggaran HAM, Lewis Hamilton Tak Nyaman Tampil di F1 GP Arab Saudi

Sabtu, 4 Desember 2021 01:19 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mark Thompson/Getty Images
Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, merayakan bersama tim setelah memenangi balpan GP Bahrain di Bahrain International Circuit, Sakhir, Minggu (28/3/2021). Copyright: © Mark Thompson/Getty Images
Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, merayakan bersama tim setelah memenangi balpan GP Bahrain di Bahrain International Circuit, Sakhir, Minggu (28/3/2021).
Pengakuan Lewis Hamilton

Lewis Hamilton mengatakan bahwa dirinya telah menerima sambutan hangat dari orang-orang di lapangan. Meski demikian, Hamilton tetap mengaku tak nyaman balapan di Arab Saudi.

"Saya tidak bisa berpura-pura menjadi yang paling berpengetahuan dan memiliki pemahaman terdalam dari seseorang yang telah tumbuh dalam komunitas di sini yang sangat dipengaruhi oleh aturan dan rezim tertentu," kata pembalap Mercedes tersebut.

"Apakah saya merasa nyaman di sini? Saya tidak akan mengatakan saya melakukannya, tetapi itu bukan pilihan saya untuk berada di sini."

"Olahraga telah mengambil pilihan untuk berada di sini dan apakah itu benar atau salah, saya pikir sementara kami di sini, sekali lagi, saya merasa penting untuk meningkatkan kesadaran," sambungnya lagi.

Lebih lanjut Lewis Hamilton berharap ada perubahan ke arah yang lebih baik di negara Arab Saudi. Dengan demikian kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia tidak akan terjadi lagi di sana.