INDOSPORT.COM - Direktur Utama ITDC, abdukbar M.Mansoer menegaskan bahwa sistem gelembung atau 'bubble' dengan aturan ketat akan diterapkan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sistem 'bubble' membatasi ruang gerak para pembalap dengan hanya memperbolehkan mereka untuk berada di hotel, sirkuit dan tempat olahraga.
Sementara, beberapa pembalap MotoGP yang telah tiba di Mandalika untuk tes pramusim terlihat melakukan aktivitas di luar tempat-tempat yang ditentukan dalam sistem 'bubble' tersebut. Terkait hal itu, Abdulbar mengatakan bahwa mereka yang beraktivitas di luar 'bubble' berada dalam pengawasan ketat.
"Jadi kalau tang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi. Mereka hanya boleh exercise, hotel, dan sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita," ujar Abdulbar dilansir dari Antara.
"Jadi ada dari panitia yang mengawasi dan kita trict sekali," sambungnya lagi.
Salah seorang pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo tertangkap kamera tengah mengunjungi konter telepon seluler (HP) di Kuta Mandalika Lombok Tengah, Selasa (08/02/22).
Sementara, pembalap tim Aprilia, Aleix Espargaro dari unggahan Instagram-nya tampak berkeliling Mandalika dengan menggunakn sepeda.
Abdulbar menjelaskan bahwa penyelenggara dari awal telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19, kementerian kesehatan dan juga BNPB untuk akhirnya menetapkan sistem 'bubble'.
Para pembalap datang dari Malaysia setelah melakukan tes pramusim di Sepang dengan dua pesawat shuttle mendarat di Lombok.
"Kami juga berusaha untuk memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi untuk setiap perjalanan kru dan pembalap yang berjumlah 526," kata Abdulbar.