MotoGP

Sudah Jadi Korban, Rider Ducati Kritik Tajam Kondisi Lintasan Mandalika

Minggu, 13 Februari 2022 15:45 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Steve Wobser/Getty Images
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin mengeluhkan krikil lintasan Sirkuit Mandalika yang lebih mirip pisau, dalam tes pramusim MotoGP 2022. (Steve Wobser/Getty Images) Copyright: © Steve Wobser/Getty Images
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin mengeluhkan krikil lintasan Sirkuit Mandalika yang lebih mirip pisau, dalam tes pramusim MotoGP 2022. (Steve Wobser/Getty Images)

INDOSPORT.COM – Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin mengeluhkan krikil lintasan Sirkuit Mandalika yang lebih mirip pisau.

Pembalap asal Spanyol, Jorge Martin, rupanya memiliki keluhan terhadap keadaan sirkuit Mandalika.

Hal ini menyusul insiden jatuhnya pembalap tim Pramac Ducati itu dalam sesi tes pramusim MotoGP 2022 yang beberapa hari ini dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Jorge Martin menjadi salah satu pembalap yang harus terjatuh dalam sesi tersebut, bersama dengan pembalap RNF Racing, Andrea Dovizioso dan rookie yang membela Tech 3, Raul Fernandez.

Melansir Motorsport, insiden yang menimpa juara satu kali seri MotoGP ini terjadi di tikungan ke-15 usai tergelincir di bagian sirkuit yang kotor.

Insiden ini membuat Martin harus terjatuh, meskipun pada hari yang sama dia mampu menyelesaikan latihan pada hari Sabtu (12/02/2022) di posisi kesembilan.

Kendati demikian, salah satu yang disoroti sang pembalap adalah kerikil lintasan yang cenderung menyakitkan.

Hal ini menurut Martin perlu diperbaiki oleh panitia pelaksana sebelum balapan di Sirkuit Mandalika yang akan dihelat pada Maret 2022 mendatang.

“Saya agak melebar di tikungan kesepuluh, terlalu mengambil ke arah kanan, sehingga ketika sampai ke tikungan ke-15 saya mengalami kecelakaan besar,” ujarnya.

“Ini berbahaya, tetapi apa yang terjadi saat ini ataupun besok membuat kami harus tampil lebih baik. Untuk Saya, kami bisa berkendara dengan baik dan harus berhati- hati.”

“Kami harus membalap dengan sangat lembut dan jangan mencoba keluar dari lintasan,” imbuh Martin.

Lebih lanjut, Jorge Martin berujar bahwa pembalap yang bertanding harus lebih berhati-hati, karena jika melakukan kesalahan kecil, ada pembalap yang akan mengalami kecelakaan.

“Pada poin yang lain, kerikil lintasannya sungguh aneh dan ini menyakitkan,”ujarnya.

“Saya tidak tahu mengapa, saya masih merasa sakit usai jatuh, saya kehilangan kontrol bagian depan karena kerikilnya sangat keras.”