INDOSPORT.COM – Panitia Formula E disemprot anggota DPRD DKI Jakarta usai berencana jualan tiket saat Sirkuit di Ancol belum rampung.
Sebagaimana diketahui sebelumnya BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku salah satu penyelenggara Formula E mengumumkan akan menjual tiket kejuaraan dunia balap mobil ini pada Maret nanti
Namun rencana penjualan tiket tersebut mendapatkan kritikan pedas dari Gilbert Simanjuntak selaku anggota DPRD DKI Jakarta.
Gilbert Simanjuntak mengkritik rencana penjualan tiket Formula E Jakarta pada Maret nanti karena dinilai tidak tepat mengingat sirkuit yang belum rampung.
"Rencana penjualan Maret juga sesuatu yang tidak rasional. Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," kata Gilbert Simanjuntak, dilansir dari Antara.
Lebih lanjut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu, mengatakan bahwa sebaiknya pihak penyelenggara melakukan pembagian kerja yang jelas.
"Sebaiknya direksi Jakpro dan panitia bersikap profesional dan proporsional. Pembagian kerja porsi masing-masing seharusnya jelas, termasuk bentuk kontrak kerja antara Jakpro dan panitia," tambahnya.
Gilbert Simanjuntak menambahkan mundurnya penjualan tiket dari awalnya Februari menjadi Maret merupakan langkah yang benar karena belum ada kepastian lokasi trek.
"Justru kalau tiket dijual bulan Februari ini, maka itu tidak rasional karena trek saja belum ada dan acara juga belum jelas lalu dasar penjualan tiket juga tidak jelas," tukasnya soal rencana penjualan tiket Formula E.