INDOSPORT.COM – Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menyebutkan bahwa pihaknya tak mewajibkan para pembalap divaksin Covid-19 dan singgung soal sistem bubble Indonesia.
Sebagaimana diketahui ajang MotoGP 2022 sebentar lagi akan bergulir yakni akan dibuka di seri balapan MotoGP Qatar pada 6 Maret mendatang.
Pada musim ini, kelas premier akan menggelar 21 seri balapan, dan pihak Dorna Sports berharap pandemi Covid-19 tak kembali mengobrak-abrik draft kalender yang sudah dirancang.
Bahkan Ezpelata juga telah menjelaskan ketentuan aturan vaksin sendiri pihaknya tidak mewajibkan. Namun ada memang ada sejumlah negara yang menerapkan prokes ketat termasuk wajib vaksin seperti Australia.
Meski demikian, Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sports mengatakan bahwa Stefano Domenicali selaku CEO Formula 1 yang akan pergi ke Australia dan nampaknya prokes akan berjalan normal.
“Tidak, menurut saya vaksin tidak diperlukan untuk masuk ke paddock. Vaksin itu wajib masuk ke Australia, tapi kami tidak bisa memaksakan apapun,” ucap Ezpeleta, dilansir dari Motosan.
“Saya sering berbicara dengan Stefano Domenicali, CEO Formula 1. Mereka akan segera pergi ke Australia dan tampaknya semuanya normal, tetapi jelas bahwa perlunya vaksin atau karantina untuk memiliki akses ke negara itu.
“Seperti yang kita telah melihat dalam kasus Djokovic, itu adalah sesuatu kasus tertinggi di negara tersebut. Selain kasus khusus Australia, untuk masuk paddock MotoGP hasil PCR negatif sudah cukup,” jelasnya.
Selain itu, Carmelo Ezpeleta turut singgung sistem gelembung (buble) yang diterapkan di Indonesia dan negara lain untuk gelaran MotoGP.