Bukan Antre Minyak Goreng, Momen Rider MotoGP Berebut Masuk Istana Negara
Mike Mondong selaku narasumber INDOSPORT sekaligus perwakilan dari ATPM Ducati Indonesia mengatakan, para pembalap akan mengunjungi Istana Merdeka lebih dahulu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Agenda hari ini para pembalap akan tiba di Istana Negara di Medan Merdeka, bertemu dengan Pak Presiden dahulu. Setelah itu akan parade pukul 09:30, bersama sejumlah komunitas motor di belakangnya” kata Mike Mondong.
Namun ternyata tak semua pembalap MotoGP mampir ke Jakarta, serta tak menggeber motor balap MotoGP yang asli, yang sudah disediakan brand tim masing-masing di Indonesia.
"Hanya ada 20 pembalap MotGP yang ikut parade dari tim-tim ternama. Mereka tidak menggunakan motor MotoGP-nya," tambah perwakilan dari ATPM Ducati Indonesia tersebut.
"Semua motor yang digunakan pembalap adalah motor dengan spek jalan raya, yang sudah disediakan dari masing-masing brand tim itu sendiri yang ada di Indonesia," sambungnya.
Alasan tak menunggangi kuda besi yang asli karena mengingat risiko bahaya serta biayanya untuk dibawa ke Jakarta juga mahal.
"Seperti Honda untuk Pol Espargaro dan Marc Marquez, Ducati Indonesia menyediakan untuk Fabio di Giannantonio dan Enea Bastianini."
"Begitu juga dengan tim lain Yamaha, Suzuki dan Aprilia. Mengingat motor MotoGP akan digunakan di Mandalika jadi tidak di bawa, harganya juga mahal dan bahaya juga," ujar Mike Mondong.
Penutupan rute bakal dimulai dari Istana Negara di Medan Merdeka yang menjadi start atau awal dimulainya parade para pembalap MotoGP.
Kemudian penutupuan dilanjutkan dengan melewatin daerah yang menjadi ikon Jakarta seperti menuju Bundaran HI.