INDOSPORT.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memperkenalkan teknologi yang bisa mengontrol hujan yang diterapkan di ajang MotoGP Mandalika 2022.
Teknologi yang dimaksud Sandiaga Uno tersebut bernama Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan melibatkan kerja sama BRIN, BMKG, dan TNI Angkatan Udara.
Hal ini dinyatakan langsung oleh Sandiaga Uno melalui cuitan di Twitter pada hari Kamis (17/03/22) menjelang balapan MotoGP Indonesia di Sirkut Internasional Mandalika pekan ini.
Sandiaga Uno tentunya berharap agar gelaran MotoGP 2022 Mandalika yang akan berlangsung beberapa hari ke depan dapat berjalan lancar dan terbebas dari kendala cuaca.
Berkaca kepada event WSBK tahun lalu, untuk mengantisipasi agar cuaca bisa kondusif kami telah menyiapkan beberapa alternatif termasuk Teknologi Modifikasi Cuaca dgn melibatkan BRIN, BMKG & TNI AU agar ajang balap internasional @MotoGP di Mandalika ini bisa berjalan dgn lancar. pic.twitter.com/DTB0h5uU1w
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) March 17, 2022
“Berkaca kepada event WSBK tahun lalu, untuk mengantisipasi agar cuaca bisa kondusif kami telah menyiapkan beberapa alternatif termasuk Teknologi Modifikasi Cuaca dengan melibatkan BRIN, BMKG dan TNI AU agar ajang balap internasional @MotoGP di Mandalika ini bisa berjalan dengan lancar,” tulis Sandiaga Uno.
Teknologi TMC ini sengaja diterapkan pemerintah Indonesia untuk MotoGP Mandalika setelah sempat dibuat kecewa dengan gelaran World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika.
Sekedar mengingatkan, WSBK 2021 yang digelar pada November 2021 lalu sempat ditunda akibat hujan deras disertai badai yang menyebabkan jarak pandang pembalap nol.
Padahal pemerintah Indonesia melalui pihak penyelenggara WSBK sudah mendatangkan pawing hujan yang diyakini bisa menjaga cuaca di arena balapan tetap cerah.
Teknologi TMC ini sejatinya sudah diungkapkan Sandiago Uno dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu, 16 Maret. Ia berharap cuaca cerah saat perhelatan akbar MotoGP 2022 berlangsung.