Kapok Pakai Pawang Hujan, Sandiaga Uno Andalkan Teknologi Ini di MotoGP Mandalika

"Waktu World SuperBike itu ada pawang (hujan). Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia, Pak. Karena pawangnya (batal), iya tetap hujan," seloroh Sandiaga seperti dilansir dari VOI.

"Jadi memang ini yang terus kita upayakan dengan TMC, Pak. Namanya teknologi modifikasi cuaca. Jadi melibatkan BRIN, BMKG dan TNI AU. Kita harapkan bisa membantu memitigasi situasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno lewat cuitan lainnya juga menyatakan bahwa persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika sudah rampung 100 persen. Artinya, balapan tinggal ready to go.

"Kami tegaskan bahwa persiapan penyelenggaraan MotoGP 2022 sudah rampung 100 persen. Segala usaha telah kita maksimalkan, dan selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT,” tulis Sandiaga Uno.

Tentunya gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika ini bisa membangu membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat.

“Saya semakin optimis event yang dinantikan masyarakat indonesia dan dunia ini mampu membangkitkan ekonomi dan lapangan kerja, membuka sebanyak-banyaknya peluang usaha baru bagi masyarakat,” tulis Sandiaga Uni di cuitan lainnya.

Sekedar informasi, Teknologi Modifikasi Cuaca merupakan salah satu bentuk upaya manusia untuk mengatur cuaca di suatu tempat seperti yang diinginkan.

Teknologi ini menggunakan sentuhan apikasi dalam prosesnya, yang umumnya dipakai untuk meningkatkan intensitas hujan. Namun teknologi ini juga bisa dipakai untuk tujuan sebaliknya.