INDOSPORT.COM - Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika yang digelar pada Minggu (20/03/22) kembali dihadapkan dengan halangan besar dari alam.
Hujan besar yang tiba-tiba datang disertai angin membuat start balapan yang semula dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB harus diundur satu jam sepuluh menit.
Padahal di hari-hari sebelumnya cuaca terik memayungi Lombok dan bahkan para pembalap sampai kesulitan untuk beradaptasi.
Panasnya cuaca membuat tim mekanik kesulitan untuk mengatur komposisi ban yang tepat karena jika terjadi kesalahan maka bisa-bisa rider tidak dapat menyelesaikan balapan.
Michelin sebagai produsen ban resmi MotoGP menyarankan agar ban depan maupun belakang motor pembalap untuk dipasang ban gabungan tipe hard dan soft.
Karena tikungan Sirkuit Mandalika lebih banyak ke arah kanan, maka tipe hard digunakan untuk sisi kanan pula.
Sebagai tindak pencegahan, penyelenggara sempat memangkas jumlah lap untuk balapan di Sirkuit Mandalika.
Ajang Moto2 yang semula berjumlah 25 putaran dipersingkat menjadi 16. Sementara itu untuk MotoGP ada pemangkasan tujuh putaran dari yang semulan 27.
Wet Race alias balapan dalam kondisi hujan sebelumnya sudah sempat diprediksi oleh tim maupun pembalap.
Pasalnya latihan dengan sistem flag to flag sudah dilaksanakan di pagi hari-H. Hal yang biasa untuk dipraktekkan saat keadaan cuaca tidak menentu jelang balapan.