MotoGP

Dihujat di Negara Sendiri, Pawang Hujan MotoGP Mandalika Justru Membuat Media Inggris Kagum

Senin, 21 Maret 2022 01:26 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Willy Kurniawan
Tiga pembalap MotoGP saling mencuri posisi pada akhir finish di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Tiga pembalap MotoGP saling mencuri posisi pada akhir finish di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Profil Singkat Mbak Rara Si Pawang Hujan

Dari informasi yang didapat INDOSPORT, pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari lahir di Papua pada 22 Oktober 2983 silam.

Meski lahir di Papua, mbak Rara merupakan sosok wanita penganut kejawen karena memiliki darah Jawa dan kini tinggal di Pulau Bali.

Ia mulai belajar menjadi pengendali hujan sejak berusia sembilan tahun. Dalam aksinya di MotoGP Mandalika 2022, ia terlihat membawa mangkok emas dan membaca sebuah mantra sambil mengangkat alatlalatnya ke atas.

Tidak hanya digelaran MotoGP 2022, sebelumnya mbak Rara memang sudah terkenal sebagai pawang hujan di acara-acara besar nasional lainnya. Bahkan, total bayaran yang didapat bisa mencapai tiga digit atau ratusan juta rupiah untuk 21 hari kerja.