MotoGP

Mitos-Mitos di Balik Kecelakaan Marc Marquez: Tikungan Angker Bekas Kuburan Belanda

Senin, 21 Maret 2022 12:38 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© Reuters/Willy Kurniawan
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Pembalap LCR Honda Alex Marquez dan pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat beraksi di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Sabtu (19/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Komentar Menggelitik Warganet untuk Marquez

“Total Marquez jatoh 4X di Mandalika. Kasihan, mana nggak punya BPJS,” kicau Ridwan.

Kicauan ini rupanya memicu komentar menggelitik dari warganet yang kemudian meramaikan linimasa Twitter sepanjang hari Minggu kemarin.

Salah satunya dari warganet dengan akun @billiebigwin yang berseloroh bahwa tikungan yang dilewati Marquez adalah tempat angker.

“Tikungan angker itu bang, bekas pemakaman Belanda. Emg harusnya di tuntun sambil bilang nuwun sewu,” kicau @Billiebigwin.

Tak hanya satu, melainkan ada warganet lain yang kemudian menimpali kicauan Ridwan dengan hal yang lebih menggelitik.

“Mitosnyasi emang dibelokan situ dulunya keramat bgt makannya kalo belok harus bismillah,” kicau @Xafinan.

“Katanya ada pantangan kalo kesana gak boleh pake atribut oren,” kicau akun @merpatibodo.

Selain soal atribut dan mitos pemakaman Belanda, warganet Indonesia juga berseloroh soal teluh, yang juga menjadi mitos di Indonesia.

“Itu dia ada yg gasuka, makanya mungkin diteluh biar slip terus,” kicau warganet dengan akun @izarmad,

Di luar mitos- mitos guyonan yang disampaikan oleh warganet, manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkap sebab Marquez tak turun di balapan MotoGP Mandalika 2022 kemarin.

“Ini adalah kecelakaan besar, gegar otak di kepala, jadi biasanya jenis kecelakaan ini perlu waktu untuk pulih,” ujar Puig.