3 Kali Kecelakaan di Mandalika, Marc Marquez Bagikan Kondisi Terkini yang Memprihatinkan
Bagi pembalap MotoGP kelas dunia seperti Marc Marquez yang selalu diusung sebagai salah satu favorit untuk menang, gangguan pada mata adalah sebuah problem besar.
Tanpa mata yang sehat, maka mustahil bagi seorang rider untuk bisa melakukan manuver penuh presisi di lintasan dalam latihan maupun balapan.
Diplomia yang diderita Marquez membuat penderitanya melihat dua bayangan dari satu benda. Hal ini bisa terjadi di satu atau dua mata sekaligus.
Jika terjadi di satu mata saja maka itu adalah gejala diplomia monokuler. Sedangkan gangguan pada dua mata disebut diplomia binokuler.
Gejala awal yang umum terjadi di awal terkena diplomia adalah mata juling, sakit pada mata, sakit kepala, nyeri di pelipis juga alis, mual, dan kelopak mata turun.
Penyebabnya adalahkerusakan pada otot mata, saraf, juga gangguan otak. Ketika saraf yang terganggu, misalnya karena diabetes, hal itu dapat menyebabkan kerusakan saraf pada otot yang menggerakan mata dan akhirnya mengakibatkan penglihatan ganda.
Pada kerusakan otak seperti dalam penyakit stroke, tumor, hingga tekanan dari cedera atau infeksi, itu juga merupakan penyebab yang menjadi alasan penglihatan ganda terjadi. Akan tetapi salah satu yang paling umum adalah benturan keras pada kepala.
Marquez dan para pembalap MotoGP lain yang rawan mengalami kecelakaan dan cedera kepala meski mengenakan helm kualitas top adalah orang-orang yang selalu diintai oleh diplomia.
Belum diketahui kapan tepatnya Marquez bisa pulih dan diizinkan untuk membalap lagi. Balapan MotoGP terdekat adalah GP Argentina pada 4 April mendatang.
Absen di Sirkuit Mandalika artinya Marc Marquez masih gagal untuk menaiki satupun podium di MotoGP musim 2022. Sejauh ini ia baru mengoleksi 11 poin dari dua race dan duduk di posisi 12 dari 24 pembalap.