Berkah dan Masalah yang Timbul Usai Gelaran MotoGP Indonesia 2022
Sayangnya kesuksesan dan kebangkitan ekonomi dari ajang MotoGP Indonesia yang terselenggara di Lombok, tidak dibarengi dengan sejumlah fasilitas pendukung.
Alhasil MotoGP Indonesia ini mempunyai banyak masalah, terkesan seperti dipaksakan dengan keadaan di lapangan ternyata belum menunjukan kesiapan.
Pantauan tim INDOSPORT.COM di media sosial Twitter, di hari pagelaran MotoGP banyak penonton yang hadir kecewa.
Mulai dari penunjang transportasi dari Bandara menuju lokasi sirkuit yang belum maksimal, hingga fasilitas penginapan yang penuh akibat animo penonton yang tinggi.
Akun bernama @mrs_enci misalnya. Diriny mengaku kesulitan mencari tempat penginapan hingga tempat makan.
"Hotel penuh. Gw nginep di homestay di desa wisata. Banyak yg nginep di rumah penduduk," cuitnya.
"Tadi gw makan di resto, resto pertama menolak karena bahan masakan udah abis, di resto kedua nunggu nasi karena keabisan abis dapat pesenan 1500 buat dibungkus panitia MotoGP," sambungnya.
Sebuah video juga baru-baru ini viral yang menunjukan ribuan penonton terlantar di sekitar Sirkuit Mandalika usai balapan.
Bahkan menurut video tersebut, ribuan penonton terlantan hingga pukul 23.00 WIB.
Padahal, MotoGP Mandalika selesai pada sekitar pukul 17.30 WITA. Itu artinya ribuan penonton itu terlantar selama 5 setengah jam.
Adapun penyebab terlantarnya ribuan penonton diduga keterbatasan shutle bus yang harusnya mengantar-menjemput penonton MotoGP.
Salah satu penonton dalam video tersebut mengaku kecewa dengan teknis pelakasanaan untuk para penonton MotoGP.
Bahkan penonton tersebut mengaku sampai harus berjalan kaki karena menunggu shutle bus yang tak kunjung datang.