Kuasai Podium Teratas F1 GP Bahrain, Saatnya Ferrari Buka Puasa Gelar?
Aturan ini agaknya berpengaruh pada performa tim secara umum, usai pada 2020 merosot ke urutan keenam konstruktor, yang menjadi prestasi terburuk dalam 40 tahun belakangan
Meskipun demikian, Ferrari bangkit perlahan pada 2021 dan kembali ke posisi tiga besar untuk konstruktor.
Di sisi lain, Ferrari mampu menunjukkan diri usai perubahan aturan terbesar untuk Formula 1 usai kembalinya Charles Leclerc ke podium pertama.
Hal ini menunjukkan tim asal Italia ini memiliki mobil terbaik untuk bersaing dengan tim lain.
“Memasuki musim, kami pasti tahu bahwa kami akan berada di posisi lebih baik dibandingkan dua tahun belakangan,” ujar Leclerc dilansir dari Crash.
“Tapi, Kami tidak benar-benar tahu di mana dan sekarang kami melihat bahwa kami bersaing untuk memperebutkan gelar. Jadi ini luar biasa.”
“Saya pikir, kami berdua sangat memiliki mobil yang mampu menang dan kami akan berjuang untuk gelar, pasti,” imbuh Leclerc.
Rekan se-tim Leclerc, Carlos Sainz, pun merasa senang dengan kerja keras yang ditunjukkan Ferrari, di samping aksinya yang mampu menyalip pembalap Red Bull, Max Verstappen, untuk masuk ke posisi kedua.
Bahkan, dua pembalap Ferrari hanya mampu finis 1-2 pada balapan GP Singapura 2019 silam.
Sainz berujar bahwa keberhasilan ini adalah momen kembalinya Ferrari ke persaingan papan atas.