Pengaspalan Selesai, Sirkuit Formula E Jakarta Tunggu Kepastian Homologasi
Lebih lanjut, Imam Sjafei menjelaskan bahwa Formula E Operation (FEO) akan menentukan kepastian pra tes, salah satunya adalah homologasi atau persetujuan kelayakan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu.
Dalam penuturannya, dikatakan bahwa sejak beberapa bulan lalu, tim Formula E Operation (FEO) telah datang ke Jakarta untuk melakukan perampungan di sirkuit berbentuk kuda lumping itu.
"Mereka sebenarnya sudah ada di sini sejak beberapa bulan lalu, mengawasi terus. Nanti kapan menurut mereka waktu pas untuk homologasi," sambung Imam Sjafei.
Ajang balap mobil listrik di Jakarta atau Jakarta E-Prix disinyalir akan berlangsung meriah karena bakal ada 50 ribu tiket yang dijual untuk penonton.
Panitia sebelumnya menyebutkan bahwa 50 ribu tiket yang siap dijual, akan dibanderol dengan harga paling murah Rp350 ribu dan paling mahal jutaan rupiah.
Sebagai informasi tambahan, konstruksi sirkuit Formula E Jakarta dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Waktu pengerjaan Sirkuit diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar. Angka itu mengalami kenaikan, apabila dibandingkan dengan harga saat lelang tender, yaitu sebesar Rp50 miliar.
Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS).
Meski ajang balapan Formula E dilaporkan bakal menyediakan banyak tiket, namun dilaporkan hanya ada 10.000 penonton yang akan di tampung di tribun.
Terlepas dari itu, ajang Formula E Jakarta menjadi salah satu event olahraga yang cukup menyita publik Indonesia. Atensi pun disinyalir akan membludak dan diharapkan sukses sesuai rencana.