Krisis Finansial, Suzuki Bakal Tinggalkan MotoGP Akhir Musim Ini
Suzuki sendiri sebelumnya sejatinya sudah pernah absen dari MotoGP. Momen itu terjadi pada 2012-2014 karena masalah finansial.
Meski demikian, tim tersebut berhasil bangkit. Tak hanya itu, Suzuki bahkan berhasil mengantarkan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP pada musim 2020 lalu.
Sementara itu pada MotoGP 2021 lalu, Mir juga mampu finis di papan atas tepatnya peringkat 3 klasemen akhir di bawah Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati), meski tak meraih 1 kemenangan pun.
Musim ini, dari 6 seri yang sudah berjalan, Suzuki juga belum meraih satu pun kemenangan. Namun, Alex Rins bertengger di posisi 4 klasemen lewat 2 kali finis podim sedangkan Mir di posisi 6.
Menariknya, Suzuki sejatinya musim lalu sudah menandatangani komitmen untuk bertahan di MotoGP hingga 2026, yang dilakukan pada April 2021.
Jika benar-benar meninggalkan MotoGP di akhir musim, maka Suzuki menjadi pabrikan pertama yang melakukannya sejak 2011.
Kepergian Suzuki pun akan membuat MotoGP musim depan hanya akan diikuti oleh Ducati, Honda, Yamaha, KTM, dan Aprilia.
Potensi kepergian Suzuki pun membuat nasib dua pembalapnya yakni Alex Rins dan Joan Mir kini dipenuhi tanda tanya.
Mir yang bergabung dengan Suzuki sejak 2019 dan Rins sejak 2017 sejatinya akan mengakhiri kontrak mereka akhir musim ini. Namun, negosiasi perpanjangan antara tim dan kedua pembalap itu sudah berjalan.
Dengan situasi ini, keduanya pun bakal harus mencari tim baru jika ingin terus membalap musim depan. Untungnya, sejumlah tim masih memiliki kursi kosong untuk musim depan termasuk Repsol Honda, Ducati, hingga KTM.