MotoGP Belanda: Quartararo 'Gelundung', Bagnaia Sukses Hapus Kutukan dan Dekati 3 Besar Klasemen
Sebelum menjalani balapan di sirkuit Assen, Belanda tim Ducati memang sedang dibayang-bayangi catatan-catatan buruk.
Bagaimana tidak, Ducati sendiri terakhir kali mencicipi kemenangan di sirkuit yang memiliki julukan The Cathedral of Speed tersebut pada tahun 2008 silam melalui sang pembalap asal Australia, Casey Stoner.
Keberhasilan Bagnaia menaiki podium pertama ini membuatnya berhasil menghapus catatan buruk tersebut sekaligus menghapus kutukan tim Ducati yang tak pernah menang di Sirkuit Assen selama satu dekade terakhir ini.
Ducati sejauh ini baru mencetak dua kemenangan di sirkuit Assen, itu terhitung sejak pabrikan asal Itali itu kembali ke MotoGP pada 2003.
Ducati sendiri masih kalah jauh dari Yamaha yang sudah mengantongi 11 kemenangan dari total 17 balapan MotoGP di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,5 kilometer itu.
Pada sesi kualifikasi, performan Bagnaia terbilang sangat apik karena ia sukses merebut pole position sekaligus mencetak rekor lap tercepat.
Waktu lap yang mengantar Bagnaia meraih pole position itu adalah 1 menit 31,504 detik, lebih lambat dari waktu ia memenangi balapan resmi.
Kini kemenangan Bagnaia tersebut berhasil membuatnya mendekati posisi tiga besar klasemen pembalap sementara. Bagnaia sendiri setelah balapan GP Belanda ini ia mengkoleksi 106 poin dan menempati posisi keempat klasemen.