Dalih Max Verstappen Cuma Bisa Finish di Posisi 7 F1 GP Inggris
Verstappen lalu menjelaskan bagaimana awal kejadian tak menyenangkan itu menimpanya.
“Di beberapa tikungan kemudian, ada semacam potongan karbon pada trek di tikungan 5, saya menyadari hal itu, namun saya tidak bisa secara drastis bergerak ke kiri atau ke kanan, jadi saya mencoba untuk menbraknya,”
“Biasanya [potongan karbon itu] hanya menguap atau meledak, tapi kali ini jatuh dan menghancurkan seluruh sisi kiri bawah [mobil], dari situ saya kehilangan banyak waktu,” ujar putra Jos Verstappen itu.
“Mobil saya benar-benar tidak bisa dikendarai, jadi saya hanya mengusahakan yang terbaik yang saya bisa,”
Bos Red Bull, Christian Horner, juga turut menjelaskan masalah yang membuat Verstappen menjauh dari pimpinan balapan di Silverstone itu.
“Kecepatannya sangat bagus, ia bisa memimpin, membangun keunggulan, hingga kemudian menabrak beberapa puing. Hal itu menyebabkan kerusakan besar pada bagian bawah mobilnya," jelas Horner kepada Sky F1.
Verstappen juga telah mengirim radio untuk menyampaikan masalah serupa yang berkembang di ujung depan RB18-nya. Dari situ Horner pun yakin bahwa kerusakan semakin parah saat balapan berlangsung.
“Saya pikir kerusakannya semakin parah. Ia pun harus menggunakan ban keras yang membuatnya semakin sulit,” ujar Horner.
“Tetapi kemudian, [dengan] Safety Car, kami memakai satu set soft dan ia (Verstappen) mulai bertarung seperti singa. Ia sudah berjuang keras untuk sampai di tempat ketujuh."
Verstappen menikmati kekalahan telak di lap terakhir dengan Mick Schumacher, saat pembalap Jerman itu mencetak poin F1 pertamanya, mempertahankan keunggulan kejuaraannya.
Namun poin itu dipotong 34 poin oleh rekan setimnya sendiri, Sergio Perez, yang finis di P2. Meski begitu Verstappen masih unggul 43 poin dari lawan beratnya di Scuderia Ferrari, Charles Leclerc.