Penuh Drama di F1 GP Inggris, Ini Rintangan yang Dilalui Charles Sainz Menuju Kemenangan Perdananya
Urutan keenam sendiri diisi oleh pembalap McLaren, Lando Norris. Sedangkan pembalap asal Jerman, Mick Schumacher, duduk di tempat kedelapan.
Putra pembalap legendaris Michael Schumacher itu mencetak poin pertamanya di F1 untuk Haas. Sedang rekan setimnya, Kevin Magnussen, finis di urutan ke-10.
Juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, naik dari peringkat ke-18 menjadi peringkat kesembilan untuk Aston Martin teepat di ulang tahunnya yang ke-35 itu.
Secara keseluruhan, hanya ada 14 finisher. Enam lainnya dinyatakan DNF.
Balapan kali ini diwarnai bendera merah dan dihentikan selama satu jam setelah pembalap muda asal China, Guanyu Zhou dari Alfa Romeo mengalami kecelakaan.
Ia terjepit di antara dinding ban dan pagar pembatas di lap pertama. Dengan itu, ia langsung diberi izin medis.
Alex Albon dari Williams dan George Russell dari Mercedes, yang sebelumnya jarang absen dari lima besar, kali ini juga harus terjebak dalam pembantaian putaran pertama. Albon bahkan kemudian harus dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Sementara bendera merah dikibarkan, sekelompok pengunjuk rasa “Just Stop Oil” berlari ke trek di Wellington Straight dan mencemooh kerumunan sebelum akhirnya digiring pergi.
Dari tribun penonton sendiri juga sempat terjadi drama kecil saat beberapa orang meneriaki Verstappen terkait kasus rasisme yang menimpa calon mertuanya, Nelson Piquet.
Belum lama ini ayah dari Kelly Piquet, kekasih Verstappen, itu mendapat teguran resmi dari F1 karena rasis pada Lewis Hamilton.