Kontroversi Mantan Race Director F1 yang Baru Saja Tinggalkan FIA
“Masi menjadi pengawas selama tiga tahun sebagai Direktur Balap dan Delegasi Keselamatan FIA Formula 1 setelah meninggalnya Charlie Whiting secara tiba-tiba pada tahun 2019.
Ia juga telah menjalankan berbagai fungsi yang ditugaskan kepadanya secara profesional dan berdedikasi.
FIA berterima kasih atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan.”
Menjelang lap-lap terakhir pada balapan di Abu Dhabi Desember lalu, Masi membuat keputusan untuk mengizinkan lima mobil yang memisahkan pemimpin balapan Lewis Hamilton dan Verstappen untuk membuka lap mereka di belakang safety car.
Hal ini membuat adu cepat lap terakhir di mana Verstappen, dengan ban yang jauh lebih segar, keluar sebagai juara untuk memenangkan gelar.
Dengan kejadian itu, Mercedes marah besar dan sempat menyiratkan bahwa mereka mungkin akan keluar dari F1 seandainya Masi tidak diganti sebagai direktur balapan.
Pada akhirnya, Niels Wittich dan Eduardo Freitas menggantikan Masi sebagai race director, dan sejauh ini keduanya tidak membuat kontroversi besar di musim 2022.
Hamilton sendiri tampaknya juga telah move on dari drama tahun 2021 itu.
“Sayangnya, kita tidak bisa kembali ke belakang dan mengubah masa lalu, jadi saya hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan sekarang. Saya tidak mengharapkan permintaan maaf dan itu bukan sesuatu yang saya fokuskan,” ujar Hamilton.
Sayangnya, bagi pembalap Inggris itu, tahun 2022 belum berjalan seperti yang diharapkan Mercedes. Dan peluang Hamilton untuk bersaing dengan Verstappen untuk gelar pembalap tampaknya semakin menjauh dengan berlalunya balapan.