Formula 1

Kejaksaan Brasil Siap Investigasi Nelson Piquet Terkait Kasus Rasisme Terhadap Lewis Hamilton

Rabu, 13 Juli 2022 22:18 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
© Dan Istitene - Formula 1/Formula 1 via Getty Images
Lewis Hamilton, juara F1 2020 Copyright: © Dan Istitene - Formula 1/Formula 1 via Getty Images
Lewis Hamilton, juara F1 2020
Hamilton Berikan Pernyataan

Selanjutnya, ia ditanya soal apa Hamilton akan membuat tikungan di Copse. Tanpa pikir panjang, Piquet pun berkata, "Dia? Tidak akan pernah!”

"Dia (Hamilton) ingin membawa Max keluar tak peduli berapa biayanya. [istilah rasis] meninggalkan mobilnya di sana untuk menabrak Max,”

"Ini semua karena kalian tidak tahu soal tikungan itu. Itu adalah tikungan yang sangat cepat dan dua mobil tidak mungkin bisa melewatinya. Itu adalah trik kotor!” katanya.

Segera saja, hal itu menimbulkan kecaman luas dari seluruh paddock F1 dan FIA.

Hamilton sendiri menyerukan adanya tindak lanjut dan bersikeras bahwa "pola pikir kuno itu perlu diubah dan tidak memiliki tempat dalam olahraga".

Menjelang GP Inggris tahun ini, Hamilton mengeluarkan tanggapan yang bermartabat terhadap komentar Piquet tersebut dalam akun Twitter-nya.

"Ini lebih dari sekadar bahasa. Pemikiran kuno semacam ini perlu diubah dan tidak mendapat tempat di dalam olahraga,”

“Saya telah dikelilingi oleh perilaku semacam ini dan menjadi target sepanjang hidup saya. Padahal ada banyak waktu untuk belajar (berubah). Sekarang waktunya bertindak,” cuitnya pada hari Selasa (28/06/22).

Sehari sebelum cuitan Hamilton tersebut, Piquet juga telah mengeluarkan pernyataannya untuk “menjernihkan cerita".

Ayah dari Kelly Piquet itu, kekasih Verstappen saat ini, meminta maaf dengan sepenuh hati kepada Hamilton, tetapi ia juga mengutuk para fans yang menuduh bahwa ia secara rasial telah melecehkan sesama juara dunia F1 itu.