INDOSPORT.COM – Setiap tahun tepatnya pada 17 Juli, dunia balap selalu memberikan penghormatan kepada mantan pembalap Formula 1 (F1) yaitu Jules Bianchi.
Hari ini, tepat tujuh tahun sejak pembalap Formula 1 tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan serius yang terjadi saat Grand Prix Jepang 2014 silam.
Pembalap asal Prancis tersebut adalah salah satu pembalap yang bisa meraih banyak kesuksesan di kelas utama olahraga mobil.
Bianchi adalah salah satu pembalap paling menjanjikan di generasinya dan pada akhirnya, ia diharapkan akan bergabung dengan tim Ferrari.
Pada tahun 2009, ia melakukan uji coba untuk tim Ferrari di sirkuit Jerez, Spanyol. Tahun-tahun berikutnya, pembalap asal Prancis ini sempat lama bergabung dengan tim Force India, di mana ia menjadi pembalap penguji.
Pada tahun 2013, Tim F1 Marussia mengumumkan bahwa Bianchi akan mengemudi untuk mereka. Meskipun mobil mereka tak terlalu baik, Bianchi tetap berhasil menunjukkan bakatnya.
Ia pun sangat diharapkan bisa menjadi pembalap hebat jika mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim papan atas. Sayang, kesempatan itu tidak pernah terwujud.
Selama Grand Prix Jepang 2014, bencana melanda. Hujan deras menyebabkan mobil Adrian Sutil meluncur keluar lintasan di Suzuka.
Saat para marshal berusaha mengeluarkan mobilnya dari lintasan memakai sekop, mobil Bianchi meluncur keluar lintasan di titik yang sama. Ia lalu menabrak sekop dengan kecepatan tinggi.