INDOSPORT.COM – Setelah berbulan-bulan spekulasi, pembalap Jerman Sebastian Vettel akhirnya mengumumkan bahwa ia akan mengakhiri kariernya di F1 pada akhir musim 2022.
Sementara para pembalap yang tersisa saat ini memiliki tanggung jawab kolektif untuk memastikan bahwa aktivitas Vettel dalam masalah sosial dan lingkungan dilanjutkan.
Hanya satu yang akan dipilih untuk menggantikannya di Aston Martin bersama Lance Stroll. Jadi, siapa yang bisa menjadi penerus Vettel?
Nico Hulkenberg
Hulkenberg melangkah ke Aston Martin untuk dua putaran pertama kampanye saat ini di Bahrain dan Arab Saudi ketika Vettel menderita Covid-19. Ia berhasil memberikan penampilan yang mengesankan mengingat ia telah keluar sepenuhnya dari balapan F1 sejak akhir musim 2019.
Pembalap berusia 34 tahun itu juga sempat menggantikan Stroll dan mantan rekan setimnya, Sergio Perez, pada tahun 2020 karena alasan yang sama. Namun, penampilan Hulkenberg sebetulnya tidak cukup stabil. Ia hanya beberapa bulan lebih muda dari Vettel dan tidak pernah berhasil finis di podium F1 meski punya banyak kesempatan untuk melakukannya.
Meski begitu, ia mungkin akan tetap menjadi pilihan yang nyaman karena pengalamannya sebagai pembalap cadangan tim Aston Martin dalam tiga musim terakhir.
Mick Schumacher
Dengan pengalaman F1 selama dua tahun bersama Haas, kontrak Schumacher akan berakhir pada akhir 2022, yang berarti ia dapat bernegosiasi dengan tim lain tentang potensi kepindahannya.
Putra juara dunia Michael Schumacher itu juga menjadi pilihan Vettel untuk menggantikannya. Hubungan keduanya cukup dekat di paddock sejak Schumacher bergabung dengan F1.
“Saya memikirkan Mick (sebagai pengganti). Saya jelas tidak sepenuhnya objektif, karena saya sangat dekat dengannya. Tapi saya pikir ia pembalap yang hebat," ujar Vettel seperti ditulis Daniel Austin via msn (29/07/22).
Fernando Alonso
Alonso mungkin enam tahun lebih tua dari Vettel, tetapi ia terus menunjukkan kecepatan yang mengesankan secara konsisten sejak kembali ke F1 dengan Alpine pada 2021 setelah cuti panjang selama dua tahun.
Juara dunia dua kali itu ingin bersaing memperebutkan gelar juara di F1 sebelum pensiun, tetapi tidak ada kursi yang tersedia di Red Bull, Ferrari atau Mercedes. Kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir musim dan setelah pengumuman Vettel, ia sendiri mengakui bahwa beralih ke Aston Martin adalah sebuah pilihan.