INDOSPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang baru saja resmi menjadi juara dunia MotoGP 2022 sudah dibikin tegang untuk menghadapi kompetisi di musim depan.
Francesco Bagnaia bisa bernapas lega ketika kompetisi MotoGP 2022 akhirnya resmi berakhir dengan dirinya keluar sebagai juara dunia.
Tak cuma dirinya saja yang menjadi juara dunia, tim yang mendukungnya Ducati juga berhasil menjadi juara dunia tim dan konstruktor MotoGP 2022.
Kini setelah kompetisi musim 2022 resmi telah berakhir, Francesco Bagnaia dan Ducati langsung mengalihkan perhatiannya menatap musim baru pada MotoGP 2023 dengan menjalani tes pramusim di Valencia.
Menjalani tes pramusim di Valencia, Francesco Bagnaia tampil tak begitu ngotot dengan finis di posisi 12 tepat di belakang posisi Johann Zarco dan Enea Bastianini, lalu ada Marc Marquez yang berada di depan.
Ducati mengakhiri tes pramusim di Valencia dengan sukses mengantarkan adik dari legenda MotoGP, Valentino Rossi, yakni Luca Marini yang berhasil tampil tercepat dengan catatan waktu 1'30"012 detik dengan timnya Mooney VR46 Racing Team.
Fokus tim Ducati Lenovo pada sesi tes pramusim di Valencia sendiri bukan tertuju pada Francesco Bagnaia melainkan pada pembalap baru mereka, Enea Bastianini, yang tampil belum cukup mengesankan dengan mesin baru Desmosedici GP23.
Sedangkan Bagnaia sendiri dalam tes pramusim kali ini di Valencia, tampil dengan membatasi dirinya untuk mempelajari perilaku fairing baru dan penyempurnaan lainnya pada mesin yang ia gunakan.
Kemungkinan besar pada tes pramusim dingin kali ini, Ducati tidak akan melakukan perubahan besar-besaran tapi tetap melakukan sebuah evolusi, dan itu tidak mungkin sebaliknya karena mempertimbangkan adanya keunggulan teknis.
Sementara itu untuk tim kompetitor lainnya, tampaknya harus bekerja ekstra keras karena Ducati berhasil mendominasi dalam segala lini di MotoGP 2022 dan hingga saat ini progres yang dilakukan masih jauh dari kata selesai.
Salah satu tim yang saat ini sedang bekerja keras dalam pengembangan adalah Yamaha. Seperti yang kita ketahui sepanjang kompetisi MotoGP 2022 berjalan, Fabio Quartararo selalu mengeluhkan performa YZR-M1 yang selalu tertinggal dalam kecepatan untuk trek lurus.
Sementara itu untuk Honda, bersamaan dengan Marc Marquez yang mulai pulih dari cedera juga perlu bekerja keras untuk pengembangan RC213V supaya bisa digunakan oleh pembalap lain yang kebetulan Joan Mir menjadi tandem baru untuk The Baby Alien.
Meskipun unggul jauh dari tim-tim pesaing, Ducati tak bisa bersantai untuk menatap MotoGP 2023 karena ada tiga gelar juara dunia yang harus dipertahankan dan perburuan yang dilakukan rival sudah dimulai pada tes pramusim dingin kali ini.