Pedro Acosta Tolak Tawaran Mentas di Kelas MotoGP, Begini Penjelasannya
"Tidak ada gunanya untuk memaksa naik kelas dan kehilangan satu tahun hidup saya untuk melakukannya dan naik ke MotoGP. Saya pikir bahwa semua orang memiliki moment terbaik dalam hidupnya dan dalam kasus saya itu tidak terjadi di tahun depan."
"Saya perlu melakukan yang terbaik dalam kategori saya sekarang sebelum saya merasa siap untuk mengambil langkah naik ke MotoGP," ujar Acosta.
Penampilan Pedro Acosta sendiri di kelas Moto2 terbilang cukup tokcer, sebab mampu mengkoleksi 177 poin dan berada di urutan kelima sebagai seorang rookie.
Meski terbilang tokcer, pejalanan juara dunia Moto3 2021 ini di kelas Moto2 bisa dibilang tidak selalu mulus karena Pedro Acosta juga sempat mengalami fase sulit di tujuh balapan pertama.
Kebangkitan Acosta dari masa-masa sulit terjadi pada gelaran Moto2 Italia 2022 di Sirkuit Mugello, di mana pembalap berusia 18 tahun ini mampu meraih kemenangan pertamanya di Moto2.
Sejak kemenangan itu, Pedro Acosta mampu meraih hasil brilian dengan 4 kali finis podium dengan dua di antaranya berbuah kemenangan. Dua kemenangan Acosta didapatkan pada seri yang berlangsung di Aragon dan Valencia.
Akibat hal tersebut, Pedro Acosta merasa belum siap untuk tampil di MotoGP dan ingin meningkatkan kemampuannya dengan berkembang di kelas Moto2.
"Saya mendapatkan proposal di bulan Mei dari sebuah tim MotoGP, tetapi saya tidak merasa siap seutuhnya. Saya berada di fase di mana saya telah melalui 4 balapan dan tak meraih poin secara beruntun," kata Pedro Acosta melanjutkan.
"Saya belum bisa finis meraih podium terlepas dari hasil Le Mans, saya belum terlalu kompetitif. Dari momen tersebut semuanya berjalan baik dengan kemenangan di Mugello, berada di peringkat keenam di Montmelo, peringkat kedua di Jerman."
"Selain Thailand dan Malaysia, saya menyelesaikan semua balapan di enam besar, jadi kami mencapai level yang kami inginkan sejak awal musim," pungkas Pedro Acosta.
Sumber: Crash