Asia Tenggara Menyumbang Satu, Ini 4 Sirkuit yang Paling Susah untuk Pengereman di MotoGP 2023
Salah satu sirkuit yang berlokasi di Spanyol, tepatnya di Barcelona yakni Sirkuit Catalunya. Temperatur tinggi menjadi ciri khas dari sirkuit satu ini.
Karena hal temperatur tinggi, pembalap pun terpaksa harus sering menggunakan semua rem yang ada pada motornya.
Yang paling menyiksa sistem pengereman motor rider adalah beberapa meter sebelum tikungan pertama sirkuit.
Faktor tersebut dikarenakan tikungan pertama Sirkuit Catalunya persis berada setelah trek lurus dengan panjang lebih dari 1 kilometer. Pada trek lurus seperti itu, para pembalap biasanya melaju dengan kecepatan lebih dari 350 km/jam.
Sementara di tikungan pertama Sirkuit Catalunya, kecepatan amannya harus maksimal 100 km/jam. Sulit sekali melakukan pengereman guna mengurangi kecepatan hingga 240 km/jam.
3. Sirkuit Red Bull Ring, Austria
Sirkuit Red Bull Ring di Austria merupakan sirkuit yang punya jumlah tikungan paling sedikit. Namun bukan berarti ini membuat rider mudah untuk menang di Austria.
Kendati jumlah tikungan sedikit, tapi hampir semuanya membutuhkan rider melakukan pengereman ekstrem. Dari total 10 tikungan, 7 di antaranya punya tanda pengereman di area pinggir lintasan.
Salah satu penyuplai rem MotoGP, Brembo, ada tiga tikungan di sirkuit ini yang butuh pengereman ekstrem.
Yang paling menyiksa sistem pengereman motor di sirkuit ini, tepat sebelum tikungan pertama. Meski terlihat sederhana, pembalap hanya punya waktu 4 detik untuk mencapai kecepatan aman.
Dari trek lurus yang biasanya bisa mencapai 300 km/jam, rider harus menurunkan kecepatan mereka hingga kurang 100 km/jam agar bisa aman melewati tikungan pertama sirkuit ini.