Demi Hemat Listrik, Kejuaraan Balap Dunia Formula E Jakarta 2023 Digelar Siang Hari?
Sementara itu, Iman Syafei selaku Wakil Presiden Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta 2022 mengatakan bahwa kejuaraan balap ramah lingkunan ini kemungkinan digelar malam hari.
Kemungkinan itu karena Jakarta bakal menggelar dua seri balapan yang berbeda, maka selain siang hari juga ada opsi digelar malam hari.
"Mereka (FIA Formula E) sudah mengeluarkan kalender sementara, jadi bolanya di kami. Terus dua hari itu kan dua seri,” tutur Iman.
“Jadi, memang ada dua seri balapan yang berbeda. Memang ada kemungkinan night race (balapan malam hari)," jelasnya.
Meski sudah ada kalender dua kali pada 2023, Iman menambahkan pihaknya belum memberikan keputusan final soal kapan waktu yang tepat untuk menggelar Formula E Jakarta 2023.
Pasalnya masih mempelajari teknis termasuk harga tiket yang dipastikan juga berbeda antara balapan siang dan malam.
Sebelumnya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengumumkan susunan panita untuk kejuaraan balapn Jakarta E-Prix atau yang lebih dikenal sebagai Formula E Jakarta 2023.
Deretan panitia tersebut didominasi oleh para pejabat pemerintah pusat, daerah maupun para mantan pembalap.
Daftar panitia kejuaraan balap ramah lingkungan itu terdiri dari Steering Committee (SC) dan Organizer Committee (OC).
Bamsoet selaku ketua SC bakal bekerja sama dengan Bobby Nasution (Wali Kota Medan), Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta).
Lalu Ahmad Syahroni (anggota DPR), Ricardo Galael (pembalap), Tinton Soeprapto (tokoh otomotif) dan Anondo Eko (Ketua IMI DKI).
Sementara untuk OC akan diketuai oleh Ananda Mikola (mantan pembalap) dan wakilnya Akbar Himawan Buchari (Ketum BPP Hipmi) di daftar panitia Formula E Jakarta 2023.