INDOSPORT.COM - Cekcok dengan pembalapnya sendiri, Lewis Hamilton, isunya membuat Mercedes akan memilih fokus untuk membantu Fernando Alonso juara di Formula 1 (F1) 2023.
Start dan hasil apik sang driver Spanyol di balapan pembuka musim ini, GP Bahrain, saat mengendari jet darat Aston Martin pekan lalu jadi salah satu faktor kenapa keputusan tersebut dipertimbangkan.
Rumor ini dihembuskan oleh Daily Express. Mercedes memang merupakan pabrikan pemasok mesin bagi Aston Martin meski kedua tim bersaing di F1.
Dengan kemungkinan untuk sukses di musim 2023 sepertinya lebih dimiliki oleh Alonso ketimbang Hamilton, rencananya Mercedes tidak akan keberatan untuk lebih memprioritaskan klien mereka ketimbang tim sendiri.
Alonso yang baru saja bergabung dengan Aston Martin pada musim ini pasca pisah jalan dengan Alpine memang secara mengejutkan bisa menempati podium ketiga GP Qatar yang digelar pada Minggu (05/03/23) lalu.
Pembalap veteran berusia 41 tahun itu finis di belakang duo Red Bull yakni Max Verstappen dan Sergio Perez dan berhak mengantongi 15 poin dari race pertama.
Sementara itu Hamilton justru tercecer di peringkat kelima. Hasil kurang memuaskan juga didapatkan pembalap Mercedes lain dan kompatriotnya asal Inggris, George Russel, yang dua posisi lebih rendah.
Tentunya itu bukan hasil yang diharapkan oleh Lewis Hamilton yang musim ini mengincar gelar juara dunia F1 kedelapan. Terutama setelah musim lalu juga ia tidak bisa dianggap sebagai ancaman berarti dalam kampanye Verstappen menuju titel nomor satu.
Kabar jika Mercedes akan menurunkan kualitas support padanya dan mengalihkan fokus ke Fernando Alonso juga menjadi tamparan keras kedua.
Di masa lalu keduanya adalah rival berat sekaligus mantan rekan satu tim. Tentunya melihat Alonso justru membaik saat performanya menurun akan membuat ego Hamilton tercabik apalagi dengan bantuan timnya sendiri.