Buntut Konflik dengan Hamilton, Mercedes Putuskan Lebih Baik Dukung Alonso jadi Juara F1?
Konflik antara Mercedes dan Lewis Hamilton yang sudah bekerja sama sejak 2007 hingga kini dituding bermula dari kritik sang pembalap pada pabrikannya soal mobil W14 untuk Formula 1 2023.
Dalam perancangannya, Hamilton sempat memberikan sejumlah masukan namun oleh Mercedes semua itu tidak diindahkan.
Mercedes membuat sejumlah modifikasi untuk menandingi Red Bull yang jauh mengungguli mereka dalam dua musim terakhir namun hasilnya W14 tidak memuaskan.
Toto Wolff selaku bos tim berjuluk Silver Arrow tersebut sempat mengeluarkan klaim jika W14 memang tidak akan bisa benar-benar bersaing di F1 2023.
Hal itu ia katakan usai di GP Bahrain Hamilton harus tertinggal 50 detik dari Verstappen yang jadi juara. Itulah kenapa Wolff merencanakan untuk merombak fokus timnya musim ini dan mungkin opsi berpaling pada Fernando Alonso dan Aston Martin jadi tujuan.
Lewat wawancara dengan VVC Sport, Hamilton sudah mengeluarkan keluh kesahnya soal Mercedes. Meski kesal, pria 38 tahun itu sepertinya masih yakin jika ke depannya akan ada perbaikan.
"Tahun lalu, saya bilang pada Mercedes jika alasan (kekalahan dari Verstappen dan Red Bull) adalah karena mobil. Sepanjang karier saya sudah mengemudikan banyak mobil jadi saya paham apa yang mobil butuhkan atau tidak," beber Lewis Hamilton.
"Harusnya mereka mengakui jika saran saya tidak didengarkan. Kami perlu lebih memperhatikan detil pada keseimbangan saat menikung, memangkas semua hambatan, dan tetap bersatu sebagai tim,"
"Kita tetap sebuah tim dengan banyak gelar juara dunia, hanya saja kali ini perhitungan yang dilakukan salah. Begitu pula musim lalu. Bukan berarti ke depannya kami tidak bisa berubah," pungkasnya kemudian.
Balapan kedua F1 2023 akan digelar di Sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi. Ada kabar jika Lewis Hamilton kembali meraih hasil buruk dan kalah dari Fernando Alonso, maka Mercedes akan benar-benar menyusun rencana untuk memberikan perhatian lebih pada Aston Martin saja.
Sumber: Express