Masih di Bawah Bayang-bayang Red Bull, Ferrari Tetap Optimisi Jalani F1 2023
Vasseur tidak bisa mengelak jika kondisi di awal musim tersebut membuatnya sulit untuk tidak merasa emosional dan kesal saat dua kejadian buruk menimpa tim dalam waktu berdekatan.
Walau begitu, ia menilai tidak ada yang bisa memprediksi jalannya perlombaan sehingga tim harus siap dengan kondisi dan tantangan di depannya.
Terkait situasi Sainz yang mendapat penalti lima detik karena terlibat tabrakan dengan Alonso di GP Australia, Vasseur tetap berusaha positif.
"Dia (Sainz) melakukan pekerjaan yang sangat bagus dan sekarang saya pikir Anda dapat mendiskusikan soal (keputusan) penalti ini selama berjam-jam (untuk) menilai apakah penalti itu terlalu keras atau tidak," sambung Frederic Vasseur lagi.
"Yang pasti, tergantung anda berada di pihak mana, maka analisisnya akan berbeda,"
Vasseur menambahkan, tetap melihat sisi positif dari race di Albert Park akhir pekan lalu dan menjadikannya pijakan untuk memperbaiki diri di putaran selanjutnya.
"Ada hal positif. Jika kami melihat sepanjang akhir pekan, pada Sabtu lalu, kami kecewa dengan hasilnya, tapi performa oke tetap terlihat, kami hanya tidak menghubungkannya semuanya dengan baik," ungkapnya.
"Tapi (pada hari Minggu) kecepatannya bagus. Kami harus melakukan pit stop tambahan, tapi tidak mengapa, dan kecepatannya baik-baik saja,"
"Ini adalah kemajuan bila dibanding dua pekan lalu di Jeddah dan sekarang kami harus melakukan langkah maju lainnya untuk Baku (GP Azerbaijan)," pungkas Vasseur yang baru memimpin Ferrari di Formula 1 mulai musim 2023 ini.